Bagikan artikel ini :

Kenapa Tidak Berdoa?

Roma 8:26-28

Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
- Roma 8:26

Kurang tertib, pergumulan berat, merasa doa tidak dijawab, semua itu alasan yang sering membuat orang malas berdoa atau juga menjadi tidak tahu harus berdoa bagaimana. Walaupun demikian, Alkitab mengajarkan supaya tetaplah duduk diam di hadapan Allah maka Roh Kudus yang akan berdoa bagi kita.

Banyak orang Kristen menginginkan, setelah mereka berdoa untuk sesuatu, jawabannya segera datang. Namun, Tuhan bukanlah seorang pelayan yang menunggu untuk memberikan semua yang kita inginkan saat memohon kepada-Nya. Bayangkan jika Tuhan segera menyediakan apa pun yang kita minta. Kita mungkin tidak mengembangkan kebajikan seperti kesabaran, kepercayaan, dan ketergantungan kepada-Nya.

Tuhan Yesus setia menjawab doa-doa kita, tetapi tidak selalu seperti yang kita harapkan. Tetap yakinlah bahwa apa yang Dia berikan lebih baik daripada yang kita minta. Perhatikan Paulus, seorang rasul yang dipakai Tuhan secara luar biasa pun doanya seperti tidak dijawab Tuhan, meskipun berulang kali meminta kelegaan dari ”duri dalam dagingnya”. Tuhan melihatnya sebagai sesuatu yang lebih bermanfaat secara rohani bagi Paulus, Tuhan tidak hanya melindungi Paulus dari kesombongan tetapi juga menggunakan kelemahan manusiawi untuk menunjukkan kuasa Ilahi (2Kor. 12:7-10).

Sebagai seorang misionaris saya sering meminta uang untuk kebutuhan hidup tetapi justru kehilangan semua uang untuk hidup dan melayani. Saya tidak memahami kenapa Tuhan berbuat demikian sehingga mengalami beberapa bulan yang sangat sulit. Sering kami sekeluarga masuk dalam titik tidak berdoa lagi, karena tidak mampu berdoa. Cuma nyanyi lagu rohani dan diam saja. Sampai akhirnya tiba-tiba seseorang datang dan berkata, “Tuhan gerakan hati kami untuk membantu Anda dan keluarga.” Perkenalan dan persekutuan yang dibangun, membuat kelompok tersebut secara jangka panjang menjadi alat Tuhan untuk menopang kami.

Tuhan terkadang tidak menjawab sesuai dengan yang kita minta, tapi Dia bisa merancang jawaban doa lebih daripada yang kita pikirkan. Mungkin kita sempat berpikir, Tuhan tidak memedulikan kita. Jangan lepaskan iman Anda kepada Tuhan Yesus. Dia tetap peduli hidup Anda dan mampu menolong lebih daripada yang Anda harapkan. Andalkanlah Tuhan. Andalkanlah Roh Kudus.

Salam andalkan Kristus.

Refleksi diri:

  • Apa pengalaman masa lalu yang membuat Anda tak mampu berdoa? Sudahkah Anda membiarkan Roh Kudus berdoa bagi Anda?
  • Apa wujud nyata iman Anda yang mengandalkan Yesus saat menunggu jawaban doa?