Bagikan artikel ini :

Kepedulian bagi bangsa

Nehemia 1:1-11

Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit.
- Nehemia 1:4

Nehemia adalah seorang Yahudi yang tinggal di negeri Persia. Sebagai bagian dari orang-orang Yahudi yang tersisihkan ke tanah pembuangan, ia bekerja sebagai seorang juru minum raja. Saat itu, Nehemia sudah memiliki kenyamanan hidup yang sangat baik. Namun, itu tidak membuat ia lupa diri dan melupakan negeri asalnya, yaitu Yehuda. Hal ini terbukti ketika ada kerabatnya datang ke Persia, ia langsung bertanya kepada Hanani mengenai kondisi orang-orang Yahudi yang terluput dari penawanan dan tentang kota Yerusalem (ay. 1-2).

Kerabat Nehemia menceritakan bahwa orang-orang Yahudi ini “dalam kesukaran besar dan dalam keadaan tercela” (ay. 3a). “Kesukaran besar” menunjukkan keadaan mereka yang sedang menghadapi serangan dari musuh-musuh Israel dan juga masalah ekonomi. Sedangkan kondisi “dalam keadaan tercela” menunjukkan kehidupan mereka yang masih berdosa di hadapan Tuhan. Kerabat Nehemia juga menyatakan bahwa tembok Yerusalem telah terbongkar dan pintu-pintu gerbang-nya telah terbakar (ay. 3b).

Bagaimana respons Nehemia? Pertama, berseru kepada Tuhan. Mendengar kabar demikian, Nehemia langsung tersungkur, menangis dan berkabung selama beberapa hari. Ia berpuasa dan berdoa kepada Tuhan. Tindakan spontan ini menunjukkan kepedulian Nehemia terhadap bangsa Israel. Kedua, bertindak bagi bangsanya. Nehemia lalu meninggalkan segala kenyamanan dan keamanan untuk pergi membangun kembali reruntuhan tembok Yerusalem. Ia meninggalkan jabatan dan segala fasilitas mewah yang ia peroleh, pergi menjalani misi Tuhan menyelamatkan orang Yahudi dari serangan musuh.

Jika kita melihat kondisi bangsa kita tercinta, Indonesia, maka kita bisa melihat bagaimana negara kita pun tidak luput dari berbagai masalah. Kemiskinan, ancaman perpecahan, isu masalah SARA (Suku, Ras dan Agama) masih ada di bumi pertiwi ini. Bagaimana respons Anda? Apakah Anda lari dari negara ini? Justru seharusnya tidak. Anda harus mulai berdoa bagi bangsa ini. Berdoa supaya karya Allah nyata di dalam negara kita ini. Anda juga harus bertindak membangun negara kita. Jadilah berkat di mana pun Anda ditempatkan di negara ini. Mulailah membangun lingkungan terdekat dengan Anda. Tunjukkan kepedulian Anda.

Refleksi Diri:

  • Seberapa besar kepedulian Anda terhadap negara Indonesia? Apa wujud nyata kepedulian Anda?
  • Sudahkah Anda mendoakan secara rutin permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia?