Kerinduan mencari Tuhan
Mazmur 63
Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau (sachar), jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.
- Mazmur 63:2
Konteks ayat emas hari ini terjadi saat Daud lari dari kejaran anaknya, Absalom. Ia disalah mengerti dan dibenci oleh anaknya sendiri karena hasutan para pengkhianat. Pada saat kejadian, para pengawal Daud membantunya memulangkan Tabut Allah, lambang kehadiran Tuhan. Daud menjadi resah karena merasa Allah menjauh darinya. Itu sebabnya Daud menyatakan kerinduannya melalui Mazmur yang memilukan hati, tapi tetap indah ini.
Di Mazmur 63, kata “mencari Allah” menggunakan istilah Ibrani, sachar, yang artinya tekun mencari karena didorong kerinduan yang sangat mendalam. Karena Daud rindu kepada Allah maka ia tekun mencari. Ini merupakan suatu kesaksian bagaimana seorang yang sungguh mencintai Tuhan, dirinya bagaikan tanah tandus yang merindukan air.
Wang Hui dan Wu Lu adalah kembar identik yang terpisah selama 36 tahun. Ketika berusia enam belas hari, mereka dititipkan di panti asuhan oleh orangtuanya. Beberapa hari kemudian mereka terpisah karena masing-masing diangkat sebagai anak oleh keluarga yang berbeda. Mereka terpisah sejak tahun 1982 dan baru bertemu lagi di Hangzhou, Tiongkok, pada Maret 2018. Puluhan tahun mereka saling tekun mencari dengan perasaan rindu mendalam. Ketika bertemu, hanya mengalir air mata bahagia tanpa kata-kata.
Ooo indahnya jika kita mencari Tuhan dengan rasa rindu sehingga saat bertemu hanya ada tetesan air mata yang berbicara sejuta makna. Kerinduan untuk mendapatkan air segar di tengah padang gurun kesengsaraan. Dahaga yang tak terperi terpuaskan oleh kesegaran kasih Tuhan. Kasih yang mampu memuaskan hidup dan mengalirkan sorak sorai pujian kebahagiaan.
Saudaraku, nyalakan api kerinduan Anda untuk bertemu Tuhan dengan bertekun dalam mencari-Nya. Jangan sampai percik api itu sama sekali padam, mematikan hasrat untuk bertemu Allah. Berusahalah selalu berada dekat dengan Yesus melalui doa dan pujian Anda. Rasakan betapa besar kasih-Nya yang selalu melingkupi saat Anda membaca dan merenungkan janji-janji-Nya di dalam firman Tuhan.
Salam sachar, rindu bertemu.
Refleksi Diri:
- Pernahkah Anda dikuasai kerinduan yang mendalam kepada Tuhan sehingga membuat Anda tekun mencari-Nya?
- Apa yang Anda akan lakukan untuk memelihara api kerinduan Anda terhadap Tuhan Yesus?