Bagikan artikel ini :

Kesayangan sang gembala

Matius 18:12-14; Lukas 15:1-7

Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang.
- Matius 18:14

Satu keluarga dari jemaat di gereja yang pernah saya gembalakan, kehilangan anjing mereka. Mereka sangat bersedih karena anjing ini adalah kesayangan seisi keluarga. Karena begitu sayangnya, mereka mencari dengan segala upaya, berusaha menemukan anjing mereka. Mereka menyebarkan publikasi kehilangan yang dilengkapi gambar anjing ini. Publikasi disebarkan ke mana-mana, berharap ada yang melihat anjing tersebut dan memberitahukannya kepada mereka. Bukan hanya itu, mereka bahkan berdoa dengan sungguh-sungguh supaya Tuhan menolong mengembalikan anjing mereka. Tuhan bekerja secara luar biasa, anjing akhirnya ditemukan dan dapat kembali berkumpul bersama mereka.

Dalam perumpamaan domba yang hilang, Allah Bapa digambarkan sebagai seorang gembala yang sangat sayang kepada domba-dombanya. Walaupun yang hilang hanya satu dari seratus ekor domba yang Dia pelihara, Allah tetap peduli dan mencari domba yang hilang sampai ketemu. Allah begitu menghargai satu domba sehingga rela bersusah payah mencari domba yang hilang ini.

Allah begitu sayang kepada semua manusia di dunia ini. Allah yang menciptakan manusia menurut rupa dan gambar-Nya, memandang kita begitu berharga dan mulia (Yes. 43:4). Tak heran demi menyelamatkan manusia berdosa, Allah rela memberikan anak-Nya yang tunggal, yaitu Tuhan Yesus untuk menyelamatkan kita, manusia yang berdosa (Yoh. 3:16). Yesus rela meninggalkan segala kemuliaan sorga, turun ke dunia untuk mengalami penderitaan dan penghinaan sampai mati di atas kayu salib (Fil. 2:8).

Sebagai anak-anak Allah yang sudah diselamatkan, kita sepatutnya bersyukur atas kepedulian Allah dan rasa sayang-Nya kepada kita. Dia adalah gembala yang baik, yang terus mencari walaupun kita sudah tersesat dan hilang. Selain itu, sebagai wujud syukur atas kasih Allah, marilah kita juga menjadi gembala-gembala yang baik yang ikut mencari domba milik Allah yang terhilang dan tersesat. Pergi dan carilah mereka, sampaikan pesan bahwa Allah Bapa sangat sayang kepada mereka. Allah yang rela turun ke dunia untuk mencari domba kesayangan-Nya melalui anak-Nya sehingga umat manusia bisa ditebus dari dosa.

Refleksi Diri:

  • Sudahkah Anda bersyukur menjadi kesayangan Allah, Gembala yang baik? Kenapa Anda patut bersyukur?
  • Apa yang akan Anda lakukan untuk ambil bagian dalam mencari domba-domba Allah yang terhilang?