Kesempatan Menghasilkan Buah
Filipi 1:21-24
Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
- Filipi 1:22
Sebagian besar kita mengingini umur panjang. Tidak heran saat berulang tahun, kita minta didoakan untuk selalu sehat, bahagia, sukses, dan panjang umur. Pertanyaannya adalah untuk apa kita panjang umur? Apakah hidup kita selama ini menyenangkan? Adakah sesuatu yang sangat penting sehingga kita harus tetap hidup di dunia selama mungkin? Keluargakah? Pekerjaankah? Kesenangankah?
Rasul Paulus di perikop bacaan menyampaikan bahwa sebagai manusia tentu ia juga ingin berumur panjang. Namun, ia juga tidak mempermasalahkan jika dipanggil oleh Tuhan lebih cepat daripada yang ia ingini. Bagi Paulus, mati dan hidup sama saja, semua ada baiknya. Jika harus mengalami kematian, justru kematian tersebut menjadi keuntungan baginya. Melalui kematian, ia bisa lebih cepat bertemu Kristus dan merasakan sukacita sejati di surga yang mulia. Ia tidak lagi mengalami penderitaan seperti di dunia.
Sebaliknya, kalau Tuhan masih memberikan umur panjang, Paulus tahu apa yang harus dikerjakannya. Ia tahu dirinya harus bekerja menghasilkan buah. Buah yang dimaksud adalah hasil-hasil pekerjaan di ladang Tuhan, yaitu membawa jiwa-jiwa yang dimenangkan bagi Kristus. Ia siap bekerja keras di ladang Tuhan apa pun risiko yang dihadapi.
Saudaraku yang terkasih, kita bisa belajar dari Paulus bahwa jika Tuhan memberikan umur panjang maka haruslah kita siap bekerja menghasilkan buah. Jangan mempergunakan usia panjang kita untuk hal-hal yang sia sia dan mengejar yang fana di dunia. Semua yang bisa kita miliki di dunia, tidak bisa kita bawa serta saat kematian kita. Namun, buah-buah pelayanan dan kehidupan yang benar di hadapan Tuhan dan sesama, akan menjadi kebanggaan di hadapan Tuhan tatkala suatu hari nanti kita dipanggil pulang ke rumah Bapa. Niscaya kita akan dipanggil sebagai hamba yang baik dan setia.
Karena itu, selagi masih ada kesempatan di dalam dunia, kerjakanlah pekerjaan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada Anda. Bagi Anda yang belum bekerja di ladang Tuhan, segera melibatkan diri, jangan tunda untuk memberi buah bagi kemuliaan Tuhan. Amin.
Refleksi Diri:
- Apa yang Anda akan lakukan jika diberikan oleh Tuhan umur panjang?
- Apa buah-buah yang Anda bisa kerjakan di ladang Tuhan? Apakah Anda siap bekerja keras di ladang-Nya?