Bagikan artikel ini :

Kesempatan Yang Tuhan Berikan

Yesaya 55

Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui, berserulah kepada-Nya selama Ia
dekat!
- Yesaya 55:6

Kesempatan masih ada hari ini. Setiap orang pasti pernah melewatkan kesempatan berharga di dalam hidupnya dan kadang kala kesempatan tidak datang dua kali. Ketika suatu kesempatan terlewatkan, seringkali meninggalkan penyesalan. Jika Anda masih ada hari ini, berarti masih ada kesempatan yang Tuhan berikan. Ayat emas di atas menunjukkan bahwa Allah adalah Tuhan yang pemurah. Dia memberi kesempatan kepada manusia untuk datang kepada-Nya.

Tiap-tiap orang punya batas waktu yang berbeda-beda di dalam hidupnya. Hal yang penting adalah apakah kita sudah menggunakan kesempatan yang ada untuk datang kepada Tuhan? Dari kalimat ini bukan berarti manusia mampu untuk datang kepada Allah, tetapi Allah-lah yang memberi kesempatan kepada manusia untuk berkenan ditemui. Tuhan Yesus datang ke dunia menemui manusia, untuk menyelamatkannya. Jika Yesus tidak pernah datang ke dalam dunia, tidak ada kesempatan sama sekali bagi siapa pun untuk diselamatkan.

Hari ini, masih ada kesempatan yang Tuhan berikan untuk Anda bertobat, jangan sia-siakan kesempatan tersebut. Kesempatan tidak selamanya ada. Mari perhatikan kembali Yesaya 55:6, “Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui, berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!” Perhatikan kata “selama” mengandung arti kesempatan tidak selamanya ada, akan ada waktunya kesempatan sama sekali tidak ada. Kesempatan setiap orang cepat atau lambat pasti akan berakhir. Kesempatan Anda untuk percaya kepada-Nya hanya ada saat berada di dunia. Setelah seseorang meninggal, kesempatan itu tidak pernah ada lagi. Sekalipun Anda didoakan oleh orang-orang yang mengasihi Anda, tidak mengubahkan keadaan Anda nanti dalam kekekalan.

Pertanyaan pentingnya, apakah semua orang mau percaya Kristus selama masa hidupnya? Kita tahu jawabannya tidak. Tidak semua orang hidup untuk mengenal, percaya, dan menerima Yesus. Bersyukurlah kalau Anda sudah percaya kepada-Nya dengan sungguh-sungguh. Namun jika belum, pikirkan hal ini. Anda tidak pernah tahu kapan kesempatan tersebut berakhir. Termasuk kesempatan untuk memberitakan Injil kepada keluarga atau kerabat Anda yang belum percaya, kesempatan mereka pun tidak selamanya ada. Syukuri kesempatan yang Tuhan berikan dan gunakan kesempatan tersebut untuk memperkenalkan dan memuliakan Tuhan.

Refleksi diri:

  • Selagi ada kesempatan, sudahkah Anda percaya dan menerima Tuhan Yesus menjadi Juruselamat pribadi Anda?
  • Siapakah orang yang ingin Anda ceritakan tentang kesempatan dari Tuhan ini?