Bagikan artikel ini :

Ketar-ketir Karena Khawatir

Lukas 12:22-33

Siapakah di antara kamu yang karena khawatir dapat menambah sehasta saja pada umur hidupnya? Jika kamu tidak dapat melakukan hal-hal yang kecil ini, mengapa kamu mengkhawatirkan hal-hal yang lain?
- Lukas 12:25-26 (AYT)

Masih teringat dua tahun lalu saat harga masker naik gila-gilaan. Lalu obat Ivermectin harganya juga melambung tinggi dan itu pun susah dicari. Vitamin-vitamin yang beredar luas ternyata banyak yang palsu. Semua karena ulah oknum yang mencari kesempatan dalam kesempitan. Orang sudah merasakan susah, masih saja ada yang tega menambah susah.

Suatu kali kami pergi jalan-jalan ke gunung melewati jalan kampung. Jalanan tidak ramai tapi tidak sepi juga. Beberapa toko tutup tapi apotik dimana-mana ramai pembeli. Berita sehari-hari dikabarkan tembus 27.000 sampai akhirnya menjadi 38.000 orang yang positif Covid.

Anda mulai ketar-ketir? Kita mulai khawatir? Saya juga, situasinya seperti hidup di bawah bayang-bayang maut. Dulu menjadi positif dirayakan, sekarang menjadi sesuatu yang dihindarkan. Berita-berita terus saja bertambah. Si ini kena, si itu positif. Si A kritis, si B meninggal. Itu saja yang memenuhi hape, telinga, dan pikiran kita saat itu.

Mari ambil waktu sejenak membaca ayat emas kita hari ini. Tuhan Yesus tahu kita bisa khawatir dan Dia tahu banyak orang yang dikuasai kekhawatiran. Sekarang ini Tuhan mengingatkan kita, harap baca dan resapi ayat tersebut berulang-ulang. “Jika kita tidak dapat melakukan hal-hal kecil” artinya jika kita tidak dapat mengubah jalan hidup kita dengan kekuatan kita, kenapa memusingkan memikirkannya. Serahkan saja jalan hidup kita kepada Tuhan Yesus yang memang memiliki kekuatan untuk mengubah jalan hidup kita.

Tuhan tahu kok kekhawatiran kita. Tuhan izinkan terjadi, Dia mau kita belajar percaya kepada-Nya bahwa semua ini tidak kebetulan. Tuhan mau kita belajar berjalan bersama-Nya. Dia mau kita mengandalkan Tuhan. Itu saja cara kita bisa bertahan menghadapi situasi seperti ini.

Kita ini sedang dilatih Tuhan Yesus supaya tak kalah dengan SuperMan, BatMan, SpiderMan, AquaMan, dan IronMan. Makanya sekarang kita dilatih menjadi Sabar, Man dan IsoMan. Yuk, mari selalu bersandar pada lengan Tuhan nan kokoh, supaya kita bisa bertahan dan selalu dikuatkan.

Refleksi diri:

  • Apa kekhawatiran yang membuat Anda memikirkan hal-hal yang di luar kekuatan Anda?
  • Apakah Anda sudah mengandalkan Tuhan Yesus yang punya kekuatan menyelesaikan kekhawatiran Anda?