Ketika Ingin Menyerah
1 Raja-raja 19:1-18
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
- Matius 11:28
Lagu Jangan Menyerah dari D’Masiv telah menginspirasi banyak orang untuk tetap berjuang di tengah kesulitan. Liriknya berbunyi demikian: Tak ada manusia yang terlahir sempurna, jangan kau sesali s’gala yang telah terjadi; kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat, seakan hidup ini tak ada artinya lagi; syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah; tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik. Kalau saat ini Anda ingin menyerah menghadapi segala pencobaan dan kesulitan, ingatlah firman Tuhan bahwa sampai detik ini Dia selalu menyertai dan menolong Anda.
Elia seorang nabi yang luar biasa. Elia pernah berdoa memohon Tuhan menurunkan hujan, lalu hujan pun turun (1Raj. 17:1; Yak. 5:17). Ia berani menentang 450 nabi Baal (1Raj. 18:20-40) dan menurunkan api dari langit membakar korban bakaran (ay. 36-38). Tapi ia pun pernah mau menyerah. Elia juga manusia biasa. Suatu ketika Elia merasa takut dan tertekan jiwanya karena Izebel mengancamnya. Elia yang mengalami kelelahan jasmani dan rohani berdoa meminta mati, “Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku” (ay. 4). Allah tidak membiarkannya terpuruk dan hancur. Dia mengutus seorang malaikat yang menolongnya memberi makan sampai dua kali (ay. 5, 7).
Tuhan tak pernah lelah menjaga di setiap musim hidup umat-Nya. Sekalipun hidup seperti berjalan di padang gurun, Dia selalu memiliki cara untuk memelihara. Tuhan akan pastikan Anda tetap hidup, sehat, dan tak berkekurangan. Naikkanlah syukur dan Anda akan merasakan berkat-Nya selalu cukup. Ketika ingin menyerah, tengok ke belakang dan lihatlah seberapa jauh Anda telah berusaha meraih tujuan. Ingat, tiada hasil yang mengkhianati usaha.
Jangan biarkan semangat Anda patah. Hari-hari yang berat akan segera berlalu. Anda hanya perlu bersabar menunggu sampai Tuhan menunjukkan pada waktu-Nya. Kesusahan akan berakhir, jalan keluar akan terbuka, dan berkat akan mengalir. Ketika Anda sedang menghadapi pencobaan berat, sedang terjatuh, mengalami kegagalan, direndahkan, sedang terluka dan sedih, Tuhan Yesus selalu ada. Apa pun yang menimpa Anda, Yesus ada berserta Anda.
Refleksi Diri:
- Pernahkah Anda mengalami situasi pergumulan dan kesulitan berat, tetapi Anda tidak menyerah? Apa yang membuat Anda bisa bertahan?
- Apa yang akan Anda lakukan sekarang jika menghadapi kesulitan yang baru?