Bagikan artikel ini :

Koinonia - persaudaraan kristen

Roma 15:1-13

Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.
- Roma 15:2

Salah satu tugas gereja yang terabaikan di gereja zaman now adalah membangun koinonia, yakni persekutuan Kristen. Kebanyakan gereja menerjemahkan sebagai kegiatan komunitas sel atau kelompok kecil, tapi ini sering tidak mencapai sasaran. Koinonia sebetulnya bukan hanya bermakna sebagai persekutuan, komunitas kecil, tapi lebih pada membangun persaudaraan.

Mengapa Tuhan ingin kita ber-koinonia? Pertama, karena kita mau dipakai menjadi alat Tuhan untuk membangun saudara seiman. Kita bisa mencari apa yang menyenangkan sesama kita sepeti saran Paulus di atas. Yang menyenangkan itu bisa kata-kata yang meneguhkan atau pemberian yang walau kecil dan sedikit tapi sebagai bentuk peduli. Peduli adalah kesadaran akan kebutuhan sesama kita. Pikirkan juga apa yang bisa memberikan energi buat sesama yang tujuannya tentu untuk membangun gereja.

Kedua, karena kita mau dibentuk oleh Tuhan untuk mengalahkan dosa laten di dalam diri kita, yakni iri hati dan benci. Manusia cenderung susah melihat orang lain senang, maju, dan berhasil. Kita malah menjadikannya bahan gosip untuk membentuk opini yang mendeskreditkan dan menjatuhkan orang lain. Tuhan Yesus mau melalui persaudaraan Kristen, kita sadar bahwa kemurahan Tuhan selalu ada pada kita. Koinonia juga berarti ikut bersyukur dan bangga dengan kemajuan dan kebaikan, serta keajaiban yang Tuhan lakukan kepada sesama kita.

Ketiga, karena kita mau dipakai oleh Tuhan untuk memperhatikan kesejahteraan rohani sesama kita. Suatu kesalahan jika kita bertemu di dalam gereja yang dibicarakan hanyalah soal kesenangan, rencana, atau hal-hal fisik dan moril saja. Tuhan mau kita selalu menjadi alat yang rohani dengan saling memedulikan kesejahteraan rohani.

Marilah kita belajar tulus dan penuh kasih dalam membangun persekutuan atau persaudaraan Kristen. Persaudaraan menyenangkan hati Tuhan Yesus dan sering dipakai oleh-Nya untuk menjangkau mereka yang kesepian, yang terhina, dan yang tersisihkan. Dunia ini merana bukan karena perang, bukan juga karena ketiadaan sumber-sumber kehidupan, tapi karena putusnya nilai-nilai dan tali persaudaraan Kristen. Ayo bangun komunitas di gereja kita dengan semangat persaudaraan di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Salam koinonia.

Refleksi Diri:

  • Sudahkah Anda membangun persekutuan di gereja atas dasar persaudaraan Kristen?
  • Dari ketiga alasan Tuhan ingin membangun koinonia di gereja, dalam hal apa Anda harus memperbaiki dan meningkatkannya?