Bagikan artikel ini :

Kristen tanpa pertobatan

Matius 11:20-24

Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya.
- Matius 11:20

Matius mencatat, kota-kota itu dikecam oleh Tuhan Yesus karena sekalipun sudah banyak melihat dan mengalami mukjizat-mukjizat yang Yesus lakukan tapi sama sekali tak bergeming. Mereka tetap apatis, tidak mau percaya, dan tidak bertobat dari kehidupannya yang jahat. Karena itu Yesus memperingatkan, jika kota-kota ini tidak mau bertobat, mereka akan dihukum jauh lebih berat dari kota-kota lain.

Apa yang bisa kita petik dari bagian ini? Pertama, jangan keraskan hati. Kita telah banyak mendengar firman, banyak menerima pertolongan Tuhan, bahkan mungkin sekali, kita sudah menemui banyak hal yang tak mungkin diselesaikan sendiri, tapi hikmat dan kasih Tuhan menyertai kita mengatasi semua itu. Biarlah semua itu membawa kita pada pertobatan yang sejati. Pertobatan sangatlah penting karena hanya orang-orang yang telah bertobat yang akan masuk ke sorga. Jikalau hari ini kita belum bertobat maka bukalah hati dan terimalah Yesus yang telah mengorbankan diri-Nya untuk menebus dosa-dosa kita. Jangan sia-siakan kesempatan ini!

Kedua, jangan merasa kehidupan iman dan kepercayaan kita sudah baik. Biasanya orang demikian susah untuk sungguh bertobat dan kehidupan kekristenannya tidak membawa perubahan dalam karakter dosanya, juga tidak memberi dampak kepada orang di sekitarnya. Jangan sampai firman Tuhan yang kita baca, ibadah yang kita lakukan, atau bahkan banyak acara rohani yang kita ikuti, tidak membawa kita pada pertobatan. Koreksilah apakah sungguh kita mengasihi Yesus?

Ketiga, hati-hati jangan sampai kita terjebak dalam kesombongan. Kapernaum adalah kota yang sangat makmur. Yesus selama hidup-Nya paling lama tinggal di kota ini dan melakukan sangat banyak mukjizat. Namun, adakah orang-orang di sana menerima Yesus? Mereka sombong. Tuhan sangat tidak suka kepada orang yang sombong. Dia mengasihi orang yang rendah hati. Kristen sejati akan pelan-pelan meninggalkan kesombongan dan mengarah pada hidup yang lebih rendah hati.

Saudaraku, biarlah kecaman yang disampaikan Tuhan Yesus ini mengingatkan Anda, janganlah menjadi orang-orang Kristen KTP, yaitu Kristen Tanpa Pertobatan. Keras hati dan kesombongan hanya membawa Anda pada kebinasaan.

Salam segera bertobat.

Refleksi Diri:

  • Apakah Anda sudah sungguh-sungguh bertobat, mau menerima Yesus dalam hati dan mengakui bahwa Anda perlu Dia untuk menebus dosa-dosa Anda?
  • Dari ketiga pelajaran di atas, mana yang saat ini mungkin Anda sedang terjebak ke dalamnya?