Kristus, Alasanku

Efesus 1:7-12

Aku katakan “di dalam Kristus”, karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan – kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya
- Efesus 1:11

Saya selalu ingat perkataan dari mama mertua, “Memang selalu ada alasan untuk mengeluh, namun sesungguhnya tidak ada alasan untuk tidak mengucap syukur.” Perkataan ini hampir selalu diulang terus menerus di berbagai kesempatan saat bertemu dengannya.

Harus diakui bahwa hampir di setiap peristiwa, kita cenderung mengeluh tentang ini dan itu. Bahkan jika mau dihitung di sepanjang usia hidup, mungkin jumlah keluhan kita lebih
banyak dibandingkan dengan ucapan syukur. Kenapa? Bisa jadi karena kita terlalu sering melihat apa yang tidak dimiliki dan melupakan apa yang sebenarnya sudah dimiliki.

Perikop hari ini mengajarkan beberapa alasan kuat bagi kita agar mengucap syukur kepada Allah. (1) Karena Allah telah menebus hidup kita dari dosa (ay. 7a). (2) Karena Allah
telah mengampuni dosa-dosa kita, baik dosa masa lalu, masa kini, dan masa depan (ay. 7b-8). (3) Karena Dia telah menyatakan kehendak-Nya kepada kita, yaitu mempersatukan hidup kita di dalam Kristus (ay. 9-10). (4) Karena Allah telah memberikan sebuah warisan kepada kita, yaitu diadopsi menjadi anak-anak-Nya (ay. 10-11).

Jika dipelajari secara mendalam, keseluruhan Alkitab menceritakan dan menunjukkan semua kebaikan Tuhan di dalam hidup. Jika kita mau menghitung kebaikan Tuhan dalam hidup maka berkat-berkat yang sudah Dia berikan kepada kita, tidak akan pernah bisa terhitung karena terlalu banyak jumlahnya.

Jadi, daripada mengeluh karena sesuatu yang tidak dimiliki maka firman Tuhan mengajak kita untuk melihat segala sesuatu yang sudah dimiliki. Allah telah memberikannya kepada kita dan semua berkat-berkat dari Allah tersebut hanya dimungkinkan “di dalam Kristus”. Kristus menjadi perantara yang menjembatani kita dengan Allah. Di dalam Kristus ada penebusan, pengampunan dosa, dan kita diberikan warisan kerajaan Surga.

Sadarilah berapa banyak yang telah kita miliki. Syukuri berkat-berkat yang sudah Tuhan berikan kepada kita di dalam Kristus. Tidak ada alasan untuk tidak mengucap syukur dan
menyembah Allah dalam hidup karena Kristus adalah alasan kita.

Refleksi Diri:

• Dalam hal apa Anda merasa paling sulit untuk mengucap syukur dalam hidup?
• Bagikan satu ucapan syukur Anda hari ini, melalui pesan, telepon, atau sampaikan secara langsung kepada keluarga atau teman Anda.