Bagikan artikel ini :

Kuasa mengusir setan (2)

Kisah Para Rasul 5:12-16

Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang-orang sakit.”
- Lukas 9:1-2

Pelajaran kedua dari Yesus yang kita bahas hari ini menyatakan bahwa setiap murid Tuhan punya kuasa untuk mengusir setan. Sering kali jemaat yang diganggu setan disarankan oleh jemaat lain atau hamba Tuhan di tempat mereka, untuk mencari saya. Mereka berpendapat saya punya karunia mengusir setan. Itu tidaklah benar. Alkitab mengajarkan bahwa mengusir setan bukan karunia rohani, tetapi otoritas semua orang yang percaya. Semua anak Tuhan, siapa saja yang sungguh percaya dan menghormati Kristus, ia bisa mengusir setan.

Perikop hari ini juga menceritakan bagaimana para rasul bisa mengusir setan. Para rasul adalah manusia biasa sama seperti kita semua. Mereka bisa sakit, bisa lemah dan lelah, secara jasmani diciptakan sama seperti kita. Namun, di dalam Yesus mereka dianugerahi kuasa untuk mengusir roh-roh jahat. Orang banyak berduyun-duyun datang membawa mereka yang kerasukan roh jahat dan semua disembuhkan oleh para rasul (ay. 16).

Anak Tuhan yang tidak bisa mengusir setan sebenarnya adalah anak Tuhan yang gagal paham. Semua orang yang percaya sungguh kepada Tuhan Yesus, memiliki otoritas untuk mengusir setan. Mengusir setan adalah otoritas yang sudah diberikan, bukan karunia rohani.

Bagaimana syaratnya supaya bisa mengusir setan? Mari kita perhatikan pendapat Yakobus, “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!” (Yak. 4:7). Perhatikan syaratnya cuma dua: tunduk kepada Allah, yakni sungguh menghormati Allah dengan segala kekudusan-Nya dan lawan iblis. Iblis perlu dilawan, bukan didiamkan, bukan dianggap tidak ada.
Jika kita bisa tunduk dan yakin akan kuasa Tuhan, Iblis pasti akan lari terbirit-birit.

Beranilah melawan, iblis pasti takut dan menyingkir. Jangan berkata dalam hati, takkan ada yang menolongku! Semua setan dan iblis sudah mengepungku. Tapi katakan, aku menghormati Yesus yang memberi kuasa untuk mengusir iblis, karena itu aku akan mengusir iblis dan setan-setan.
“Bapak, kami semua sudah berdoa tapi kok setan dan iblis tidak lari?” Mungkin kalian harus lakukan doa dan puasa. Atau apakah kalian sungguh menghormati Allah dan berani melawan Iblis?

Refleksi Diri:

  • Apakah Anda sadar bahwa mengusir setan bukanlah suatu karunia roh, melainkan kuasa yang diberikan kepada setiap anak Tuhan?
  • Sudahkah Anda tunduk hormat kepada Allah dan berani melawan iblis?