Bagikan artikel ini :

Matching dengan Bapa

Matius 6:5-15

Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yg di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, Matius 6:9

Bagian ayat bacaan ini merupakan sebuah doa yang Tuhan Yesus ajarkan kepada murid-murid-Nya. Jika kita perhatikan, kenapa Dia mengawalinya dengan panggilan Bapa? Supaya kita sadar bahwa kita ini sedang bicara dengan siapa. Di dalam doa, kita sedang berbicara dengan Bapa yang di Sorga, bukan lagi ngobrol sama ayah kita di dunia, sama tetangga atau pendeta kita. Bukan dengan manusia lho... tapi dengan Bapa kita di Sorga.

Namun di balik doa ini, saya ingin mengajukan sebuah pertanyaan penting: Anda yakin tidak bahwa Pribadi yang kita tuju melalui doa kita itu, benar-benar Bapa kita? Anda sadar tidak kalau Anda ini anak-Nya? Mmhh... mungkin di antara Anda ada yang berpikir, nggak tahu juga tuh.. Antara iya dan nggak deh..

Nah, kalau Anda belum yakin, jangan sok-sokan panggil Bapa deh. Kita harus sungguh percaya dulu bahwa Dia adalah Bapa dan kita ini adalah anak-Nya. Kalau kita tidak yakin kita ini anak-Nya dan Dia Bapa kita maka kita ini sebenarnya lagi menaikkan doa ke bapa siapa? "Khan katanya jangan sombong, ngaku-ngaku kita anak-Nya dan Dia Bapa kita." Jawaban saya, "Bukan soal sombong ya... tapi kita perlu koreksi diri sewaktu berdoa. Apakah kita ini sudah benar-benar percaya Dia, Bapa Sorgawi kita? Atau malah kita nggak PeDe manggil Dia Bapa karena kelakuan kita tidak seperti anak Bapa?"

Bapa itu penuh kasih. Kita penuh basa-basi.
Bapa itu pemurah. Kita pemarah.
Bapa itu pengampun. Kita kelakuannya minta ampun.

Yuk, ambil waktu sejenak melihat ke dalam diri kita sendiri. Sisihkan waktu untuk mengoreksi diri. Benar tidak sih saya ini anak-Nya? Cocokkah karakter Bapa dengan diri kita. Matching nggak? Jangan cuma baju dress dan tas aja di-matching-in, kelakuan kita juga harus matching dengan Bapa.
Bagaimana supaya matching? Ayo kita sering-sering ngobrol deh dengan Bapa yang di Sorga. Dia Bapa yang senang diajak ngobrol kok dan selalu siap mendengar obrolan kita.

KARAKTER ANDA SEBAGAI ANAK TUHAN SEHARUSNYA MATCHING DENGAN KARAKTER BAPA DI SORGA