Bagikan artikel ini :

Makna Kenaikan Yesus Kristus

Kisah Para Rasul 1:1-11

... “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.”
- Kisah Para Rasul 1:11

Empat puluh hari setelah kebangkitan, Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke Bukit Zaitun, dekat Yerusalem. Di sana Yesus menyuruh mereka untuk tetap tinggal di Yerusalem sampai menantikan Roh Kudus turun ke atas mereka. Yesus memberkati mereka dan terangkat naik ke sorga. Ketika itu, malaikat menyampaikan pesan bahwa Yesus yang terangkat ke sorga meninggalkan mereka akan datang kembali. Melalui ayat emas di atas kita belajar dua hal:

Pertama, Yesus kembali ke sorga, ke tempat asal-Nya. Ini menandakan bahwa Dia telah kembali kepada kemuliaan-Nya, karena Dia adalah Tuhan (Yoh. 3:13). Kemuliaan Yesus terselubung selama Dia di bumi, kecuali saat peristiwa transfigurasi (Mat. 17:1-9). Kenaikan Kristus juga menyatakan peninggian Allah kepada-Nya (Ef. 1:20-23). Dia adalah Anak yang dikasihi Bapa dan dikaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama (Flp. 2:9). Jika Allah saja meninggikan Yesus, sudah sepatutnya kita pun meninggikan-Nya melalui diri dan kehidupan kita. Yesus-lah satu-satunya yang patut kita sembah dan layani.

Kedua, Yesus akan datang kembali untuk membawa kita ke sorga. Dia berjanji, “Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, ….” (Yoh. 14:3). Yesus akan kembali dengan cara yang sama seperti ketika Dia naik ke sorga, secara fisik dan tampak dengan jelas (Mat. 24:30). Pada saat Kristus datang kembali, maka kita akan dibangkitkan dan dikenakan tubuh sorgawi (1Tes. 4:13-18). Kenaikan Yesus memastikan kita yang percaya kepada-Nya bahwa satu saat nanti akan menikmati kebesaran dan keagungan-Nya di Kerajaan Sorga.

Janji kedatangan Yesus Kristus menjadi sumber pengharapan dan penghiburan bagi kita dalam menjalani kehidupan iman setiap hari. Sambil menantikan kedatangan-Nya, kita harus pergi bersaksi, memberitakan Injil (Kis. 1:8). Ada upah yang Yesus janjikan, “Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.”(Why. 22:12). Di hari peringatan kenaikan Yesus ini, mari kita persiapkan hati menyambut kedatangan-Nya satu saat nanti dengan melayani-Nya dengan hati yang tulus dan sukacita berlandaskan kasih Tuhan.

Refleksi diri:

  • Bagaimana Anda meresponi peristiwa kenaikan Yesus ke sorga? Apa maknanya bagi kehidupan Anda?
  • Bagaimana cara Anda mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Yesus Kristus?