Bagikan artikel ini :

Manage your difficult life

1 Korintus 10:11-13

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
- 1 Korintus 10:13

Kata “pencobaan” pada ayat di atas menggunakan istilah “peirasmos”, yakni kesulitan-kesulitan yang bisa membuat orang tidak taat. Kesulitan yang dimaksud peirasmos adalah baik kesulitan untuk menentukan sikap yang harus diambil, kesulitan mengatasi godaan, maupun berbagai kesulitan hidup yang membuat kita menderita. Kesulitan-kesulitan itu bisa membuat kita terjerumus ke dalam dosa yang membawa kita meninggalkan Tuhan.

Konteks kitab Korintus berisi nasihat-nasihat Paulus kepada jemaat untuk hidup bijaksana di tengah masyarakat yang bisa saja menggoda mereka untuk meninggalkan Tuhan. Kenikmatan dosa, maupun berbagai kesulitan dalam menentukan sikap, juga kesulitan-kesulitan hidup bisa membuat jemaat Korintus melupakan Tuhan.

Bagaimana cara kita menata hati agar siap menghadapi semua bentuk kesulitan hidup?

Berikut empat kiat supaya kita siap menghadapinya:

Pertama, ambil waktu untuk menenangkan diri dan belajar untuk tidak panik. Latihan tarik nafas juga bisa jadi salah satu metode yang sedikit membantu. Dalam saat tenang itu, mulailah berdoa kepada Tuhan. Mintakan kepada-Nya bantuan untuk menguatkan Anda menghadapi kesulitan hidup.

Kedua, belajar mengingat kehadiran Tuhan yang tidak pernah meninggalkan kita yang sungguh percaya kepada-Nya. Percayalah, Dia tidak akan mengizinkan kita dicobai melampaui kekuatan kita, dan bersama dengan setiap pencobaan Dia akan menyediakan jalan bagi kita agar dapat bertahan dalam pencobaan dan mengalahkan dosa.

Ketiga, berusahalah semaksimal mungkin untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang sedang Anda alami. Tuhan suka memberikan hikmat kepada mereka yang mau berjuang dan tidak menyerah terhadap kesulitan.

Keempat, baik jika kita memiliki teman atau sahabat tempat curhat dan saling mendoakan. Tuhan bisa memakai sahabat memberikan pandangan yang mungkin belum pernah terpikirkan padahal itu mungkin solusi kita yang terbaik.

Saudaraku, kita tidak akan lepas dari kesulitan peirasmos. Daripada menyerah atau lari dari semua itu, lebih baik kita hadapi. Hadapilah dengan bijak dan percayalah Tuhan akan memberi jalan keluar. Waktu pertolongan Tuhan akan tiba!

Salam peirasmos.

Refleksi Diri:

  • Apa kesulitan-kesulitan hidup yang baru saja Anda alami yang bisa membuat Anda terjerumus ke dalam dosa?
  • Dari empat kiat menghadapi kesulitan di atas, kiat-kiat mana saja yang bisa Anda praktikkan langsung saat nanti menghadapi kesulitan?