Bagikan artikel ini :

Melepaskan Pengampunan

Kejadian 32:1-21

Tetapi Esau berlari mendapatkan dia, didekapnya dia, dipeluk lehernya dan diciumnya dia, lalu bertangis-tangisanlah mereka. Kejadian 33:4

Yakub ketakutan karena hendak berjumpa Esau. Masa lalu Yakub yang pernah menipu kakak kembarnya ini, membayangi ingatannya. Ia dihantui kemarahan Esau, sampai-sampai ia mempersiapkan diri dengan kemungkinan yang terburuk untuk pertemuan dengan kakaknya.

Namun ternyata, hal yang sebaliknya justru terjadi. Bukannya Yakub yang seharusnya datang menghampiri kakaknya untuk meminta ampun.
Perhatikan ayat emas ini, siapa yang justru berlari menghampiri? Esau-lah yang berlari, mendekap, memeluk Yakub, si penipu, yang telah merugikan dan membuat luka hatinya.

Jika ditelusuri lebih lanjut, kapan peristiwa itu terjadi? Pertemuan ini terjadi setelah dua puluh tahun! Wow, waktu yang sudah sangat lama yaa..
Hubungan saudara kembar itu rusak selama puluhan tahun. Ada ketakutan, kegetiran, dan mungkin hati yang memendam kemarahan, serta kepahitan.
Namun di hari itu, Esau melepaskan pengampunan untuk adiknya. Dia berlari mendekap, memeluk, bahkan menangis karena sukacitanya bertemu kembali dengan adiknya setelah sekian lama. Kemarahan Esau karena ditipu dan diambil haknya oleh Yakub sirna.

Tuhan Yesus juga mau kita melepaskan pengampunan. Kenapa? Karena memendam kemarahan dan kesalahan orang lain melukai hati dan membuat hidup kita pahit. Memendam kesalahan tidaklah sehat. Tidak ada gunanya menyimpan kepahitan di dalam hati. Ingatan akan perbuatan orang lain yang merugikan, memfitnah, menyakiti itu membuat sengsara hidup Anda.

Yesus mau Anda melepaskan semua kepahitan itu. Mungkin Anda berkata dalam hati, orang itu tidak pantas diampuni. Ia jahat. Ia telah berkhianat. Ingat!
Tuhan Yesus mau kita mengampuni bukan karena orang itu pantas atau tidak pantas. Namun, karena mengampuni itu menolong hati Anda tidak lagi sesak oleh kepahitan. Lepaskanlah pengampunan, bukan karena orang itu layak atau tidak layak, tetapi karena kita mau menaati Tuhan.

Tuhan Yesus mau kita bahagia. Hidup akan jadi susah karena Anda tidak mau melepaskan apa yang seharusnya Anda lepaskan.
Lepaskan kemarahan Anda. Lepaskan kekecewaan Anda. Lepaskan kepahitan Anda. Doa saya hari ini, kiranya Anda bisa belajar mengampuni dan mengalami kelegaan.

MANUSIA SEBENARNYA TIDAK LAYAK MENDAPAT PENGAMPUNAN DARI ALLAH. JANGAN MENGANGGAP ORANG LAIN TIDAK LAYAK MENDAPAT PENGAMPUNAN.