Bagikan artikel ini :

Memelihara dan merawat kasih

Hosea 12:1-7

“Engkau ini harus berbalik kepada Allahmu, peliharalah kasih setia dan hukum, dan nantikanlah Allahmu senantiasa.”
- Hosea 12:7

Perintah Tuhan melalui ayat ini jelas, ada tiga hal yang Allah sampaikan melalui Hosea:
(1) Pelihara kasih setia. Tuhan mau kita terus menjaga kesetiaan kita kepada-Nya dalam hal kasih. Dia ingin kita merawat kasih sehingga bisa selalu bersemi dan menggebu.

(2) Pelihara hukum. Tuhan juga mau kita berlaku jujur karena takut akan Dia dan karena kesadaran tidak ada yang tersembunyi dari Tuhan. Dia juga mau kita bersikap adil berdasar firman-Nya.

(3) Menantikan Tuhan. Allah mau kita sabar menanti janji-janji-Nya terwujud. Tuhan mau kita selalu berharap kepada-Nya.

Kasih bisa semu, karena lama tak bertemu.
Kasih bisa basi, karena lama tak berelasi.
Kasih bisa kendur, karena hidup tak teratur.
Kasih bisa luntur, karena hidup tidak jujur.
Kasih bisa hambar, karena tak sabar.

Allah adalah kasih karena itu kita sebagai umat-Nya harus selalu mempresentasikan kasih-Nya. Dia mau kita memelihara kasih di dalam hati dan berusaha menyampaikannya melalui tindakan nyata. Jangan sampai kasih kita basi, kendur, bahkan luntur. Ujung-ujungnya kasih kita bisa jadi hambar. Kenapa kasih begitu penting? Karena di dalam kasih ada iman, yang membuat kita sabar menanti janji-Nya dalam pengharapan. Karena kasih kita bisa bertahan ketika yang lain meninggalkan. Karena kasih kita bisa bersikap jujur walaupun tak ada orang yang mengawasi.

Tanpa kasih kita seringkali tidak sabar, tidak adil, tidak jujur itulah sifat dosa yang selalu berbuah ketidakbaikan dan juga percampuran sifat-sifat jahat lainnya seperti licik, pengecut, egois, fitnah, dan masih banyak lagi.

Karena itu, Tuhan bilang balik! Kembali dari hidup kita yang rusak, manipulatif, terlalu banyak drama. Hayu balik! Hayu mudik! Hidup Anda yang tidak baik harus berubah menjadi lebih baik. Hidup kita tidak baik kalau jauh dari Tuhan Yesus. Mendekatlah kepada Yesus agar kasih-Nya menular kepada Anda.

Refleksi Diri:

  • Bagaimana cara Anda memelihara dan merawat kasih kepada Yesus selama ini?
  • Tindakan apa yang akan Anda lakukan untuk berbalik dari sifat-sifat buruk bawaan Anda menjadi penuh kasih seperti Yesus?