Bagikan artikel ini :

Memulai dari Lingkungan Sekitar

Lukas 19:45-48

Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ, kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun." Lukas 19:45-46

Yesus mengusir semua pedagang di Bait Allah. Mereka menjadikan rumah doa seperti sarang penyamun. Mereka “memperdagangkan” peribadatan. Menjual barang-barang yang diperlukan untuk ibadat dan menerima penukaran uang dengan harga sesuka hati mereka. Akhirnya, umatlah yang harus merasakan akibatnya. Tindakan Yesus membongkar praktik perdagangan dalam gereja itu membuat panas hati para imam kepala dan ahli Taurat. Mereka marah dengan tindakan Yesus tersebuat dan ingin membinasakan-Nya. Perhatikan tindakan Yesus. Dia mengubah bangsa dan dunia dari hal-hal yang menyakiti hati Tuhan, dimulai dari lingkungan di sekitar-Nya.

Membaca perikop hari ini, saya jadi teringat dengan kondisi bangsa kita beberapa tahun belakangan ini. Ada golongan tertentu yang tidak senang dipimpin oleh pemimpin yang bersih. Mereka lebih tenang kala dipimpin oleh pemimpin korup serta tidak berbuat banyak bagi bangsa dan rakyat.
Pemimpin-pemimpin yang baik digoncang dengan aneka macam cara. Yang penting pemimpin baik harus lengser, supaya pemimpin yang sesuai dengan selera mereka bisa terpilih. Tentu banyak orang pintar di golongan tersebut.
Seperti juga para imam kepala dan ahli Taurat adalah orang pintar. Namun, emosi mereka lebih kuat sehingga membunuh kepintarannya. Yang terpenting adalah kebutuhan dan kepentingannya terpenuhi. Pemimpin yang tidak memenuhi kebutuhan mereka harus disingkirkan walau pemimpin tersebut memperhatikan masyarakat luas.


Jika sudah demikian, bangsa kita jadi seperti jalan di tempat. Kemajuan terjebak dalam berbagai aturan dan tuntutan. Negara pun entah kapan akan maju. Rakyat pun dibuat resah dan jauh dari rasa aman, apalagi nyaman.

Saudaraku, saya ingin mengajak kita semua berdoa bagi bangsa kita.
Mulailah dengan mendoakan lingkungan di sekitar kita. Berlanjut berdoa untuk perekonomian, keamanan, pelaksanaan hukum di negara ini. Penting juga mendoakan para pemimpin bangsa ini. Pemimpin yang baik tak jarang juga keras, kata-kata pun tajam, tapi ia seorang pekerja keras dan membawa pergerakkan ke arah kemajuan. Mari kita berdoa supaya Tuhan memberkati dan memimpin pemerintahan Indonesia menuju pemulihan. Kita rindu melihat Tuhan Yesus membersihkan bangsa ini. Amin.

Salam berdoa supaya bersih.

MEMAJUKAN BANGSA BISA DIMULAI DARI MENDOAKAN KEMAJUAN DI LINGKUNGAN SEKITAR ANDA.