Bagikan artikel ini :

Memuliakan Tuhan Dengan Harta

Amsal 3:9-10

Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,
- Amsal 3:9

Harta sering kali dipandang secara negatif karena ia dapat membuat manusia menjadi sombong dan lupa akan Tuhan. Harta juga dapat membawa manusia pada kejahatan dengan melakukan perampasan, pencurian atau pembunuhan. Bahkan harta juga dapat menjadi tuhan yang disembah dan diutamakan manusia. Namun, Amsal 3:9 menyatakan bahwa melalui harta kita juga dapat memuliakan Tuhan. Melalui harta kita bisa melayani Tuhan dan memberikan yang terbaik bagi Dia.

Kemudian muncul pertanyaan: Bagaimana cara memuliakan Tuhan dengan harta? Apa sikap yang diperlukan untuk memuliakan Tuhan? Sikap utama yang harus kita miliki untuk memuliakan Tuhan adalah dengan bersyukur senantiasa. Rasa bersyukur menandakan bahwa segala yang kita miliki adalah pemberian Tuhan kepada kita. Semua yang kita miliki hanyalah titipan dari Tuhan. Kita datang ke dalam dunia tidak membawa apa-apa dan nanti tatkala Tuhan memanggil pulang kembali, kita pun tidak akan membawa apa-apa. Harta memang diperoleh dengan hasil usaha kita, tetapi tanpa Tuhan yang menjadi sumber berkat di dalam hidup, kita tidak akan berhasil dengan usaha kita. Ada orang yang berusaha “setengah mati” berjuang, bekerja dari pagi sampai malam hari, tetapi tidak memiliki harta yang banyak.

Hidup dengan rasa bersyukur justru membuat kita bisa menjadi berkat melalui harta yang dipercayakan Tuhan. Bukan hanya harta kita kembalikan sebagai persembahan di dalam ibadah, tetapi melalui harta, kita bisa ikut membangun rumah Tuhan (gereja), bisa membantu orang-orang yang mengalami kekurangan, menolong yang sakit, memberikan beasiswa bagi yang tidak mampu, dan banyak lagi perbuatan baik. Saya percaya, masih banyak yang bisa kita lakukan melalui harta yang kita miliki.

Janji Tuhan bagi yang setia melayani melalui harta akan terus diberkati Tuhan. Sama seperti pipa air yang dipakai menjadi saluran air, air akan terus mengalir untuk diteruskan sampai kepada tujuannya. Hidup kita adalah saluran berkat Tuhan. Dengan harta yang Tuhan titipkan kepada kita, marilah kita pakai untuk menjadi alat kemuliaan-Nya. Biarlah orang yang kita bantu dapat memuji kebesaran Tuhan Yesus Kristus melalui hidup kita yang selalu bersyukur atas segala berkat dan kebaikan-Nya di dalam hidup kita.

Refleksi Diri:

  • Bagaimana pandangan Anda selama ini mengenai harta? Apakah harta sebagai tuhan Anda atau alat untuk memuliakan Tuhan?
  • Apa yang bisa Anda lakukan dengan harta yang Anda miliki untuk menjadi saluran berkat Tuhan?