Bagikan artikel ini :

Menang Bersama Kristus

Roma 8:31-37

Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
- Roma 8:37

Selasa, 16 Mei 2023 adalah hari bersejarah dalam persepakbolaan negeri kita. Indonesia berhasil menjuarai sepak bola SEA Games setelah mengalahkan Thailand. Kemenangan yang sudah dinantikan selama 32 tahun. Tak heran kemenangan itu disambut dengan sangat antusias, sukacita, dan bahagia oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dalam setiap pertandingan pasti ada pihak yang menang atau kalah. Mereka yang menang pasti bergembira dan berpesta pora. Namun, yang kalah akan menangis, sedih, menyesal atau bahkan marah. Bagaimana dengan orang Kristen? Di mana posisinya? Menang atau kalah?

Rasul Paulus menegaskan bahwa orang Kristen adalah umat pemenang karena kasih karunia Allah (ay. 37). Dalam hal apa saja kita menjadi pemenang? (1) Kita menang melawan dosa. Bukan karena kekuatan sendiri tetapi karena Kristus sudah mati dan bangkit (ay 31-34). (2) Kita menang melawan Iblis. Ketika Iblis hendak menggugat kita, Kristus tampil sebagai pembela kita (ay 33-34). (3) Kita menang melawan penderitaan. Ketika kita berjuang melawan berbagai penderitaan, sakit penyakit, pencobaan, dan penganiayaan karena iman, Kristus tetap mengasihi dan mendampingi kita melewati masa-masa yang sulit (ay. 35-36). Yesus menjamin bahwa tidak ada kuasa mana pun dan apa pun yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya yang sejati (ay. 38-39). Kesimpulan dari ayat emas di atas adalah bahwa di dalam segala kesulitan dan tekanan yang datang dari luar yang kita hadapi dalam kehidupan, dapat dikalahkan oleh Yesus yang mengasihi kita. Jadi, kita menang bukan karena kekuatan sendiri atau kecemerlangan pikiran, melainkan karena Kristus yang memberi hikmat dan kekuatan kepada kita. Kristus adalah pemenang, kita pun adalah umat pemenang.

Kita tidak meraih kemenangan kita, tetapi menikmati kemenangan yang sudah Kristus perjuangkan bagi kita. Mari bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yesus atas penyertaan dan kepastian kemenangan-Nya yang tak dapat dikalahkan oleh kuasa apa pun. Sebagai orang Kristen, hendaknya kita tidak mudah berputus asa atau berusaha lari dari tantangan dan kesulitan. Kiranya kasih karunia Allah dalam Kristus membantu kita menghadapi setiap penderitaan dengan iman yang teguh.


Refleksi Diri:

  • Apa penderitaan/kesulitan yang sedang Anda hadapi sekarang? Bagaimana sikap Anda menghadapinya dan keluar sebagai pemenang?
  • Apa langkah konkrit yang Anda lakukan untuk menghadapi setiap penderitaan dan kesulitan?