Bagikan artikel ini :

Mengenal Allah Melalui Firman-Nya

Ibrani 1:1-4

Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
- Ibrani 1:1

Apakah Allah ada? Pertanyaan mengenai keberadaan Allah merupakan pertanyaan abadi yang ada sejak zaman dahulu. Sampai sekarang pertanyaan ini masih sering diajukan oleh beberapa kalangan. Ateisme jelas menolak keberadaan Allah. Bagi mereka, Allah tidak eksis/ada. Ada pandangan lain yang percaya bahwa Allah ada, tetapi setelah menciptakan alam semesta, Allah tidak terlibat lagi dengan ciptaan-Nya. Bagaimana dengan kekristenan?

Kekristenan percaya bahwa Allah ada, bahkan firman hari ini menyatakan bahwa Allah berulangkali dengan banyak cara menyatakan diri-Nya kepada manusia. Tujuan Allah menyatakan diri-Nya kepada manusia adalah agar mereka dapat mengenali-Nya. Manusia tidak mungkin mencari Allah karena tidak akan pernah mampu menjangkau dan mengenal-Nya. Namun, Allah dengan kasih-Nya menyatakan diri-Nya kepada manusia agar ciptaan-Nya bisa mengenal-Nya. Puncak dari penyataan Allah itu ada di dalam pribadi Tuhan Yesus Kristus (ay. 2). Artinya, jika ingin mengenal Allah kita harus mengenal Kristus. Kristus adalah Pribadi kedua dari Allah Tritunggal. Dia adalah Allah sendiri sebab Bapa dan Anak adalah satu (Yoh. 10:30).

Kita selayaknya bersyukur karena memiliki Allah yang tidak hanya transenden (besar, jauh, dan mulia), tetapi juga Allah yang Imanen, yang begitu dekat, terlibat dengan ciptaan-Nya. Allah yang menyatakan diri-Nya melalui pribadi Kristus. Sekarang, kita dapat mengenal Allah melalui Alkitab. Alkitab bukan hanya sekadar tulisan manusia, seperti novel atau buku moral lainnya. Alkitab adalah firman Allah yang dituliskan, sedangkan Kristus adalah Firman yang menjadi manusia.

Oleh sebab itu, kita seharusnya memiliki waktu untuk senantiasa bergaul dengan firman-Nya. Hendaklah kita menyediakan waktu khusus untuk bersaat teduh, membaca dan mempelajari Alkitab, dan juga berkomitmen melakukan firman Tuhan dalam kehidupan kita. Saat membaca dan merenungkan Alkitab, kita akan semakin mengenal Allah dan memahami kehendak-Nya dalam hidup kita. Firman Tuhan akan menjadi pedoman hidup yang akan mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik kita dalam kebenaran (2Tim. 3:16). Ayo semangat membaca dan merenungkan Alkitab!


Refleksi Diri:

  • Apakah Anda percaya bahwa Allah ada? Apa yang terkadang membuat Anda ragu dengan keberadaan Allah?
  • Apa yang seringkali menjadi penghalang Anda untuk memiliki waktu bergaul dengan firman-Nya? Bagaimana komitmen Anda untuk mengatasinya?