Bagikan artikel ini :

Menyelami rancangan indah Allah

Pengkhotbah 3:1-13

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
- Pengkhotbah 3:11

Hidup ini seperti sebuah cerita misteri. Banyak hal yang tak terduga bisa muncul, sebagian tidak dapat kita mengerti mengapa bisa terjadi. Kalau Tuhan itu kasih, mengapa muncul peperangan, kelaparan, penderitaan, penyakit, kematian mendadak, dan sebagainya. Kita jadi bertanya-tanya, lalu mencari jawaban tapi tidak menemukannya.

Hal ini membuat banyak orang Kristen, sering bertanya demikian, “Apakah Allah masih mengasihiku? Benarkah Allah itu baik?” Pertanyaan ini, menjadi sangat serius bagi sebagian orang. Mereka yang sedang mengalami tekanan penderitaan berat kerap kali menanyakannya. Ia mungkin melihat orang di sekelilingnya, “Kok, mereka aman-aman aja sih.” “Kok hidup orang lain begitu ‘bahagia’, tanpa masalah.” Saya pun sering ditanya orang lain demikian dan saya tidak bisa menjawab, hanya bisa berkata, “Saya juga ngga tahu jawabannya?”

Di dalam menjalani kehidupan, saya juga sering memunculkan pertanyaan dan ketidakmengertian akan ini dan itu. Mengapa begini, Tuhan? Kenapa begitu, Yesus? Hidup serasa penuh misteri. Tidak selalu ada jawaban. Seringkali senyap, tak memberi respons. Sampai saya memahami bahwa memang tak mudah mengerti cara Tuhan Yesus mengasihi saya. Namun, ingatan bahwa Dia tidak pernah merencanakan yang jahat bagi saya, itu sudah cukup menenangkan hati saya.

Kita adalah manusia yang terbatas. Kemampuan berpikir kita tidak bisa menembus ruang dan waktu. Hanya Tuhan saja yang bisa melihat rancangan kehidupan kita melewati batas waktu. Namun, manusia sering tidak bersabar. Dalam menantikan jawaban atas penderitaan, acap kali kita bertanya, “Kapan Tuhan?” Kita ingin mendapat jawaban seturut kehendak kita, bukannya kehendak Allah. Padahal kehendak Allah adalah yang terbaik buat kehidupan kita. Allah tahu yang terbaik buat kita. Dia akan membuat segala sesuatu indah pada waktunya, Di saat kita tidak bisa menyelami rancangan Tuhan, hendaklah kita memilih untuk tetap percaya kepada-Nya. Dia adalah Allah yang baik. Selalu baik dan teramat baik. Tidak pernah sekalipun Dia merancangkan yang jahat bagi anak-anak-Nya. Camkan itu, pegang pernyataan itu!

Refleksi Diri:

  • Bagaimana sikap Anda saat tidak menemukan jawaban atas permasalahan hidup Anda?
  • Apa yang Anda akan lakukan supaya bisa lebih menyelami indahnya rancangan Allah atas hidup Anda?