Bagikan artikel ini :

Menyikapi Datangnya Kematian

Pengkhotbah 3:1-15

Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. Pengkhotbah 3:1

Suatu hari, saya bangun pagi dengan kesakitan dan ketidakmengertian. Saya kesulitan bangkit dari tempat tidur saya dan bertanya-tanya dalam hati. Namun, saya menyemangati diri bahwa saya harus tetap bangun untuk memulai hari. Saya tetap harus bangkit untuk menjalani hidup. Meskipun saya sadar bahwa saya tidak bisa mendapatkan semua yang diinginkan, tetapi saya bisa mulai bersyukur dengan apa yang masih dimiliki saat ini.

Hidup ini hanyalah sementara. Tidak ada kepastian di dalamnya, kecuali satu hal, yaitu Anda dan saya pasti satu saat akan mati. Entah kapan dan di mana, entah cepat atau lambat, kita semua pasti akan dipanggil oleh Tuhan yang Mahakuasa. Anda tidak bisa menahannya. Anda tidak bisa memungkirinya. Banyak di antara kita tidak menduganya, tidak mempersiapkan kematiannya, padahal itu adalah sesuatu yang pasti.

Kita lalu menjalani hidup sesukanya. Mumpung masih bisa bernapas, hidup ini dinikmati saja. Kita membuang waktu percuma dengan mengerjakan hal-hal yang bersifat sementara. Kita jadi hidup untuk diri sendiri, yang penting kita senang, sebodo amat dengan omongan orang.

Sadarkah Anda bahwa kita manusia satu saat pasti mati! Belajar serius dan bijak dengan hari-hari yang masih dipercayakan kepada kita. Belajar bersyukur untuk hidup yang masih Tuhan anugerahkan sekarang. Awali hari dengan berdoa dan belajar bertumbuh sehingga semakin berdampak dan memiliki pengaruh yang positif. Jangan memulai hari dengan keluhan. Berterimakasihlah kalau Anda masih bisa menikmati kesempatan hidup di dunia ini. Karena pada saat yang sama, ada orang-orang yang tidur seterusnya dan tidak bangun lagi. Karena hari ini, ada mereka yang menangis kehilangan orang yang dikasihinya.

Ucapkan syukur kepada Tuhan Yesus atas hari yang bisa nikmati hari ini. Jalanilah hari ini dengan sesuatu yang berarti bagi Tuhan dan bagi sesama. Hendaklah Anda sadar bahwa bisa jadi hari ini adalah hari terakhir Anda di dunia. Untuk segala sesuatu ada waktunya. Untuk segala sesuatu ada masanya.

KEMATIAN BISA DATANG KAPAN SAJA. BELAJARLAH BERTANGGUNG JAWAB ATAS HARI YANG TUHAN SUDAH PERCAYAKAN.