Merdeka Versi Orang Kristen

Kolose 2:20-23

Apabila kamu telah mati bersama-sama dengan Kristus dan bebas dari roh-roh dunia, mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah kamu masih hidup di dunia?
- Kolose 2:20

Tahun 1945 adalah tahun yang penuh perjuangan sekaligus penuh haru bagi bangsa Indonesia. Setelah dijajah selama ratusan tahun, rakyat Indonesia dapat merdeka dan berdiri sebagai bangsa sendiri. Hidup merdeka dan bebas dari kekuasaan bangsa asing tentu sudah dinanti-nantikan dan menjadi kabar yang sangat membahagiakan bagi seluruh masyarakat Indonesia pada saat itu.

Dalam keseharian, ada momen-momen dimana kita merindukan hidup merdeka. Kita mungkin ingin merdeka dari tugas pekerjaan yang banyak, merdeka dari kekangan orang lain, bebas dari hutang, dan lain sebagainya. Padahal sesungguhnya, kita sudah memiliki hidup yang merdeka.

Paulus menyampaikan kepada jemaat Kolose bahwa mereka yang menerima Yesus Kristus telah memperoleh hidup yang merdeka. Merdeka artinya bebas dari belenggu dosa karena Kristus. Kepercayaan kepada Yesus Kristus sesungguhnya juga membawa mereka pada kematian bersama Kristus. Artinya, jemaat Kolose tidak lagi terikat pada roh-roh jahat duniawi, melainkan telah hidup bebas bersama dengan Roh Allah. Mereka tidak lagi perlu takut terhadap kuasa jahat dunia yang mengancam di sekitar mereka.

Tidak hanya bebas dari kuasa roh jahat dunia, percaya kepada Yesus Kristus juga berarti bebas dari ikatan aturan tradisi dan hawa nafsu dunia. Standar aturan hidup bagi jemaat Kolose bukan lagi pada tradisi yang berlaku di tengah masyarakat, melainkan standar yang sesuai dengan kebenaran Injil. Ini membawa mereka untuk tidak lagi hidup seturut hawa nafsu dunia, melainkan seturut pimpinan Roh Kudus.

Melalui kebenaran ini, kita yang sudah percaya pada Yesus Kristus diyakinkan kembali bahwa kita adalah orang-orang yang telah merdeka dan bebas. Hidup kita tidak lagi terikat pada roh-roh jahat dunia, melainkan pada Roh Allah. Ini bukan berarti kita bebas berlaku semau kita karena sudah diselamatkan. Sebaliknya, ini berarti kita harus hidup dengan standar kebenaran dan kekudusan yang lebih tinggi, yakni standar Allah. Biarlah Roh Kudus yang menguatkan kita agar jangan lagi kita diperbudak hawa nafsu!

Refleksi Diri:

• Apakah masih ada ikatan hawa nafsu dunia yang dilakukan dan kuasa gelap yang dipercayai oleh Anda? Segera berdoa supaya Yesus bebaskan.
• Bagaimana Anda akan membuktikan hidup yang sudah merdeka dalam Yesus Kristus?