Bagikan artikel ini :

Merdekanya Orang Percaya

Galatia 5:1-15

Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
- Galatia 5:1

Sekarang bulan Agustus, bulan yang identik dengan kemerdekaan. Anda bagaimana? Sudah merdeka atau belum? Ingat setahun yang lalu saat PPKM, kemana-mana dibatasi. Kalau dulu belum bisa terbang karena terbatas uang, lalu uang sudah ada ehhh... tidak bisa terbang. Jangankan terbang ke luar negeri, ke luar kota bahkan ke luar rumah juga dibatasi. Buka toko, buka resto, bahkan makan di tempat juga dibatasi dan diamati oleh petugas. Euleuh.. Hidup terkekang, kumpul-kumpul dilarang, arisan, pernikahan dan ibadah serta segala macam kumpulan orang banyak dibatasi. Merdeka apanya?

Tenang, Guys. Jangan emosi! Supaya tidak salah, yuk kita lihat apa yang Alkitab ajarkan tentang kemerdekaan pada ayat emas di atas. Menurut kita definisi kemerdekaan adalah kebebasan hidup tanpa halangan, kebebasan berbicara, berpakaian, berpacaran, dll. Padahal Alkitab berkata kemerdekaan itu bukan berarti kita bebas segalanya, bebas melakukan dosa, melainkan kita merdeka di dalam kebenaran. Kebenaran itulah yang memerdekakan. Kalau kita benar, kita tidak gentar. Kalau kita bersih, kita tidak risih. Kalau kita merdeka, kita tidak bertekuk lutut terhadap dosa.

Bagi orang percaya, yang membuat ia tidak bebas adalah jika bersalah. Contohnya, kalau SIM sudah mati, kendaraan belum bayar pajak, nah kita menjadi tidak bebas, waswas kalau ada polisi. Orang percaya yang merdeka tahu bahwa ia memiliki kebebasan, tetapi tidak semena-mena dengan kebebasannya, melainkan justru bertanggung jawab dengan kebebasan. Orang percaya yang merdeka itu kuat dan tangguh. Walaupun PPKM diperpanjang, ia tidak goyah, tidak menjadi lemah, tidak menyalahkan pemerintah dan keadaan, lalu mencari kambing hitam. Ia justru bisa melihat peluang walaupun dikekang. Bisa tetap berkreasi walaupun dibatasi. Bisa berkarya di saat yang lain mati gaya. Bisa menerima dan berdamai dengan keadaan walaupun tak sesuai dengan harapan.

Ayo bangkit di bulan kemerdekaan ini. Jadilah orang yang tangguh, kreatif, dan tidak memanfaatkan kebebasan dengan sembarangan. Yesus telah menebus Anda bebas dari dosa, yuk pakai kemerdekaan dengan bertanggung jawab. Merdeka!

Refleksi diri:

  • Apa arti merdeka menurut Anda selama ini? Apakah sesuai dengan Alkitab?
  • Bagaimana Anda sekarang akan menjalankan kemerdekaan yang bertanggung jawab di dalam Kristus?