Bagikan artikel ini :

Misteri Allah, Penyingkapan Allah

Ulangan 29:1-29

"Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini." Ulangan 29:29

Ulangan 29 adalah pesan terakhir Musa sekaligus ringkasan firman Allah yang disampaikannya dan pembaruan perjanjian dengan bangsa Israel. Di akhir pidato atau pesan itu, Musa menyampaikan satu hal yang menjadi ayat emas renungan kita (ay. 29). Apa makna yang terkandung di dalam ayat ini?

Pertama, bahwa kita dilarang untuk mencari tahu apa yang menjadi misteri Allah. Ada banyak perkara yang Allah kerjakan yang tidak bisa kita mengerti baik atas bangsa-bangsa maupun atas pribadi-pribadi (Kis 1:7). Atas hal itu kita tidak usah kepo (ingin tahu). Kita hanya ciptaan yang terbatas. Sama halnya tidak semua kita memahami Teori Relativitas Einstein yang rumit itu, tetapi kita percaya teorinya benar. Demikian pula, kita tidak memahami misteri Allah tetapi kita percaya Dia benar dan baik.

Kedua, bahwa kita harus mempelajari dan menggali lebih dalam apa yang disingkapkan Allah. Firman Tuhan itu kaya, aspek cakupannya luas. Itulah sebabnya orang Kristen harus membaca, menggali, dan merenungkan firman Tuhan. Salah jika kita mengatakan Alkitab adalah buku kuno yang tidak lagi relevan dengan zaman sekarang. Alkitab adalah firman Allah yang relevan untuk segala zaman. Yang membuatnya tidak relevan adalah kemalasan kita mempelajarinya.

Ketiga, bahwa kita harus melakukannya. Jangan hanya berhenti pada belajar. Orang yang belajar saja tetapi tidak bergerak menjadi gemuk dan sakit-sakitan. Kegagalan orang Farisi adalah tahu terlalu banyak tetapi melakukan terlalu sedikit. Seharusnya orang Kristen tahu banyak dan melakukan banyak. Belajar dengan serius, melakukan dengan giat.

Keempat, bahwa kita harus mengajarkannya kepada anak-cucu kita. Kebenaran tidak hanya disimpan untuk diri sendiri. Iman dan kebenaran harus diwariskan kepada anak-cucu. Banyak orang bekerja keras untuk menjadi kaya agar kelak dapat mewariskannya kepada generasi berikutnya. Mereka lupa bahwa warisan paling berharga adalah kebenaran Tuhan. Hanya kebenaran yang memampukan manusia bertahan hidup di zaman yang semakin busuk ini. Apakah Anda sudah mengajari anak-cucu Anda firman Tuhan?

MISTERI ALLAH AKAN TETAP MENJADI RAHASIA ALLAH, ANDA HANYA PERLU SUNGGUH-SUNGGUH MENGGALI APA YANG ALLAH UNGKAPKAN.