Bagikan artikel ini :

My family and God's blessing

Mazmur 128

Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu, dan melihat anak-anak dari anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel!
-Mazmur 128:5-6

Ayat emas hari ini adalah satu kerinduan umat Tuhan, yaitu setiap keluarga yang pergi menyembah Tuhan ke Yerusalem untuk mendapatkan berkat bagi rumah tangga mereka.

Saya juga rindu keluarga jemaat sekalian diberkati oleh Tuhan. Kalau keluarga-keluarga diberkati Tuhan maka pasti gereja juga diberkati Tuhan. Jika gereja kita sudah diberkati Tuhan maka gereja akan menjadi berkat demi nama Tuhan bagi dunia ini.

Sekarang, mungkin muncul pertanyaan: bagaimana keluarga kita bisa penuh dengan berkat Tuhan?

Pertama, bawa seluruh anggota keluarga takut akan Tuhan. Pendidikan yang utama di dalam keluarga bukanlah dalam hal intelektual atau kemampuan dalam mencari uang. Ajar setiap anggota keluarga untuk takut akan Tuhan berdasar patokan firman Tuhan. Jadikan Alkitab sebagai tolak ukur setiap keputusan yang diambil di dalam keluarga maka keluarga kita akan bahagia (ay 1, 4). Inilah kunci utama memperoleh dan menikmati berkat Tuhan.

Kedua, bawa seluruh anggota keluarga untuk berjerih payah dalam pekerjaan atau tanggung jawab yang sedang dipercayakan. Camkan dalam hati mereka bahwa orang yang menikmati hasil jerih payahnya akan berbahagia. Khusus untuk kepala keluarga, janganlah malas, cerdas dan berusahalah dengan segenap upaya, maka istri dan anak-anak di rumah akan berbahagia. (ay 2-3)

Ketiga, ajaklah seluruh anggota keluarga untuk terus berkonsentrasi hidup menurut jalan Tuhan. “Jalan” di sini berasal dari bahasa Ibrani, derek, yang artinya melekat kepada Tuhan supaya bisa dituntun oleh Tuhan. Ketika roda keluarga kita berjalan, ada saja rintangan dan halangan yang menghadang dan mengganggu. Namun, jika kita terus berpaut pada firman-Nya, maka Tuhan bisa memberikan pengertian dan hikmat ilahi supaya kita tidak salah jalan, tidak salah ambil keputusan, dan bisa bertahan dalam kesusahan sehingga akhirnya meraih apa yang baik.

Saudaraku, keluarga kita butuh berkat Tuhan Yesus karena di dalam berkat-Nya ada sukacita dan kebahagiaan kekal. Ajar dan didik seluruh anggota keluarga di dalam firman Tuhan sehingga mereka takut akan Tuhan. Itulah yang paling utama!

Salam berkat untuk keluarga.

Refleksi Diri:

  • Apakah Anda sudah membawa seluruh anggota keluarga untuk takut akan Tuhan dan berusaha hidup di dalam jalan Tuhan?
  • Bagaimana cara Anda menanamkan tanggung jawab dan kebiasaan berjerih lelah kepada setiap anggota keluarga?