Bagikan artikel ini :

My family and God's mission

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.
- Matius 5:16

Misi Tuhan menciptakan kita adalah supaya terang kita bercahaya di depan semua orang sehingga mereka melihat perbuatan kita dan akhirnya mereka juga memuliakan Bapa yang di Sorga.

Tuhan Yesus, Anak Allah yang Mahatinggi, ketika datang ke dunia sebagai manusia melalui suatu proses manusiawi, yaitu dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria, dan dibesarkan dalam satu keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan sangat menghargai keluarga. Tuhan memilih keluarga dan jemaat-Nya, yaitu keluarga Allah, menjadi mitra-Nya untuk melaksanakan misi-Nya di bumi ini. Itu sebabnya setiap keluarga Kristen dalam setiap gereja lokal, harus aktif berpartisipasi dalam melaksanakan misi Tuhan. Tuhan berkehendak setiap pribadi anggota keluarga Allah harus aktif menjadi mitra Allah yang melayani Tuhan.

Bagaimana keluarga kita bisa terlibat dalam pekerjaan misi Tuhan?

Pertama, ajak keluarga untuk punya waktu berdoa bagi pekerjaan misi yang kita ketahui, baik yang dikerjakan oleh gereja kita atau lembaga-lembaga lainnya. Doakan misionaris yang diutus. Doakan bangsa-bangsa atau daerah-daerah yang membutuhkan Injil Kristus.

Kedua, utuslah anggota keluarga untuk terlibat dalam pekerjaan misi. Jika ada anggota yang terpanggil oleh Tuhan untuk menjadi utusan Tuhan atau misionaris, dukunglah sepenuh hati. Jika tidak terpanggil menjadi utusan, ikutlah terlibat dalam pekerjaan pelayanan misi yang ada dan Anda kenal.

Ketiga, berikanlah persembahan untuk pekerjaan misi. Terkadang jemaat merasa malas memberi persembahan karena melihat dana misi banyak disalahgunakan untuk gedung dan fasilitas gereja atau pembukaan pos gereja. Atau dana banyak dihabiskan untuk biaya perjalanan mission trip, dan sebagainya. Namun, kita tetap harus terlibat memberi untuk pekerjaan misi, berapa pun jumlahnya. Jika kita tidak percaya kepada satu lembaga, belajarlah memberikan untuk misionaris atau orang-orang yang terlibat dalam mengelola pekerjaan misi yang benar.

Saudaraku, keluarga Anda adalah untuk misi Tuhan. Ambillah bagian, baik dalam doa, daya maupun dana untuk pekerjaan misi. Sumbangsih itu indah dan berkenan kepada Tuhan Yesus.

Salam keluargaku untuk misi-Nya.

Refleksi Diri:

  • Sudahkah keluarga Anda dipakai atau terlibat dalam salah satu pelayanan misi Tuhan?
  • Dari ketiga poin di atas, poin mana yang ingin Anda kembangkan dan wujudkan di dalam keluarga?