Bagikan artikel ini :

Orang Merdeka

Yohanes 8:30-36

... kebenaran itu akan memerdekakan kamu. Yohanes 8:32

Saya menemukan beberapa buku yang dari judulnya saja sudah miris membacanya. Buku-buku tersebut menunjukkan bagaimana potret orang Kristen dalam budaya masa kini: Skandal Hati Nurani Kaum Injili, menguak fakta-fakta bagaimana tidak sedikit orang Kristen yang hidupnya tidak lebih baik daripada orang-orang di luar Kristus. Christian Atheist, bagaimana orang Kristen yang mengaku percaya kepada Tuhan tapi seakan Dia tidak ada dalam hidupnya. Kekristenan Tanpa Kristus, judulnya saja sudah menyesakkan. Menguak bagaimana Injil sudah bukan tentang Kristus yang original, tapi yang sudah direndahkan kadarnya. Ternyata banyak orang Kristen yang hidupnya tidak sungguh-sungguh di dalam Kristus.

Bagaimana di masa lalu? Dimulai dari ayat 30, suatu fakta yang luar biasa, Yohanes mencatat: "banyak orang percaya kepada-Nya". Banyak orang percaya kepada Tuhan Yesus, tapi pertanyaannya: apakah semua yang percaya itu sungguh-sungguh percaya? Sebab ketika Yesus memberikan satu ketetapan kepada mereka yang mengaku percaya itu, "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." (ay. 31b-32), reaksinya mengherankan. Mereka berkata, "Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapa pun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?" (ay. 33). Percaya buat mereka dengan apa yang Yesus maksud itu adalah perbedaan yang sangat mendasar sekali. Pengajaran Tuhan Yesus tidak merembes masuk ke dalam hati mereka, hanya di permukaan saja. Seharusnya orang percaya melihat ada perubahan status yang esensial, dari budak dosa menjadi merdeka. Seperti yang Paulus katakan di dalam Galatia 5:1, kalau sudah merdeka jangan lagi jadi budak dosa. Hanya dua pilihannya, tinggal di dalam Kristus, hidup berpusat kepada Kristus seluruhnya, atau hidup di luar Kristus, pusat hidupnya bukan kepada Kristus.

Hidup kekristenan apa yang sedang kita jalani? Bertingkah laku sebagai orang yang benar-benar sudah dimerdekakan atau malah bertingkah laku seperti orang yang masih ada di dalam perbudakan dosa? Kemerdekaan sejati hanya ada di dalam Kristus dan tinggallah di dalam firman-Nya. Tunjukkanlah kepada dunia ini bahwa kita adalah orang-orang yang sudah dibebaskan dari belenggu dosa.

ANDA TELAH MERDEKA DARI STATUS BUDAK DOSA KARENA KRISTUS, JANGAN MAU HIDUP LAGI DI DALAM PERBUDAKAN DOSA.