Bagikan artikel ini :

Pakaian pantas di mata Tuhan

1 Timotius 2:9-15

Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal. 
-1 Timotius 2:9a

Alkitab itu luar biasa ya! Banyak hal di dalam Alkitab dibahas dengan detail. Bahkan sampai masalah dandanan, rambut, dan pakaian juga ada panduannya. Salah satunya disampaikan dengan jelas oleh Rasul Paulus melalui suratnya kepada Timotius. Ia menuliskan bahwa hendaklah wanita berdandan dengan pantas, sopan, dan sederhana.

Kata “pantas” diambil dari kata Yunani “aidos” yang artinya merasa malu bila menampakkan bagian tubuh. Berpakaian jangan tujuannya untuk menarik perhatian orang. Ingin pamer tubuh ideal dan menggoda lawan jenis. Ini tidak sesuai dengan firman Tuhan. Ketika wanita memamerkan bagian-bagian tubuhnya yang tidak berkenan, itu bisa mengundang nafsu birahi, minimal mengganggu konsentrasi orang lain. Ingat! Dari zaman Adam sampai era Jokowi sekarang, semua pria pasti menyukai bagian tertentu tubuh wanita, kecuali pria jadi-jadian, hehehe…

Ada juga wanita yang berkata, “Bajuku sederhana lho, Bu!” Hehehe… Ya, saking sederhananya, sampai-sampai “kurang bahan” di sana-sini. Kurang kain di paha, punggung, perut, bahkan sekitar dada. Dan terlebih lagi, ketatnya minta ampunn... Wanita Kristen sepatutnya berpakaian sopan dan sederhana. Pakaian yang “kurang bahan” atau ketat, selain “sederhana” juga membawa diri ke dalam pencobaan dan membuat orang yang melihatnya tarik nafas dan sesak nafas.
Sederhana yang dimaksud Tuhan adalah jangan tampil menyolok, gemerlap atau mewah karena cenderung mewakili keangkuhan isi pikiran seseorang untuk memamerkan kekayaannya.

Ketika beribadah di gereja, semua orang yang datang, baik jemaat, pelayan, dan pendeta itu seharusnya fokus kepada Tuhan. Namun kemudian, lewatlah “wanita sederhana” itu. Membuat buyar fokus konsentasi kita, khususnya kaum pria. Anda mengacaukan pikiran dan membuat orang lain kehilangan fokus. Yang semula fokus kepada Tuhan, beralih ke punggung, atau sekitar dada dan paha Anda.

Yuk, mari kita memfokuskan hidup kita kepada Tuhan. Hendaklah kita berpakaian yang menyenangkan Tuhan. Ingat, tujuan berpakaian untuk menutup diri, bukannya untuk pamer diri atau pamer kekayaan. Tuhan Yesus senang jika kita beribadah dengan pakaian yang pantas supaya ibadah kita pun berkenan di hadapan-Nya.

Refleksi Diri:

  • Apakah Anda pernah berpakaian yang kurang pantas di mata Tuhan? Segera koreksi diri !
  • Bagaimana pandangan Anda sekarang tentang pakaian yang pantas, sederhana, dan sopan menurut pandangan Tuhan ?