Bagikan artikel ini :

Panggilan Sebagai Pemberita Injil

Roma 10:9-15

Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!”
- Roma 10:15

Bagaimana rasanya menjadi pembawa berita di televisi? Seorang pembawa berita harus berhati-hati dalam berkata-kata. Ia harus membawakan berita dengan jelas dan benar sesuai kenyataan di lapangan. Yang terpenting juga, ia bisa menyelami isi berita yang disampaikannya sehingga para pemirsa dapat merasakan nuansa dan pesan dari berita yang disampaikan. Jika pembawa berita menyampaikan pesan yang salah, ia bisa membawa pemirsa yang mendengarkan ke arah yang salah.

Sebagai orang Kristen, kita juga seorang pembawa berita. Berita apa? Tentu bukan berita politik, olahraga, ekonomi, kuliner atau berita-berita yang berhubungan dengan kehidupan para artis. Kita adalah pembawa berita Injil Tuhan. Injil adalah berita keselamatan, yaitu berita tentang kasih Allah yang besar kepada manusia sehingga Dia mengirimkan anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa (Yoh. 3:16). Sebagai murid Kristus, kita dipanggil menyampaikan berita keselamatan kepada mereka yang terhilang dan belum percaya. Inilah panggilan yang indah di dalam kehidupan orang Kristen.

Kita yang sudah percaya kepada Kristus dan sudah mendapatkan jaminan hidup yang kekal, pasti berharap orang-orang belum percaya Kristus bisa menjadi percaya kepada-Nya dan menerimanya sebagai Juruselamat. Bagaimana caranya? Tentu pertama-tama, sebelum orang-orang ini percaya kepada Kristus, mereka harus mendengar tentang Kristus. Supaya mereka bisa mendengar tentang Kristus, perlu orang yang menyampaikan berita Injil. Kita sebagai seorang pemberita Injil harus bersedia pergi kepada orang-orang tersebut dan memberitakan tentang Kristus.

Nah, apakah saat ini ada keluarga, sahabat, teman dan tetangga yang belum percaya kepada Tuhan Yesus? Apakah Anda tidak merasa sedih jika mereka terhilang? Apakah Anda tidak mengasihi orang-orang tersebut sehingga merelakan mereka masuk ke neraka? Jika Anda mengasihi mereka, kerjakanlah panggilan sebagai pemberita Injil. Pergilah kepada mereka, beritakanlah Kristus. Jangan tunda dan jangan takut. Tatkala Anda berani pergi sebagai pemberita Injil, Roh Kudus akan menyertai dan memakai Anda menjadi alat-Nya. Tak ada yang indah di dunia selain Injil diberitakan kepada mereka yang Anda kasihi.


Refleksi Diri:

  • Siapa orang-orang yang Anda kasihi yang belum mendengar berita Injil? Apakah Anda sudah menyampaikan berita Injil kepada mereka?
  • Apa yang menghalangi Anda untuk memberitakan Injil? Apakah Anda sudah meminta Roh Kudus menyertai Anda saat memberitakan?