Bagikan artikel ini :

Pemimpin Untuk Kristus

1 Tawarikh 27:1-15

Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya.
- Mazmur 78:72

Henry dan Richard Blackaby dalam bukunya, Kepemimpinan Rohani, mengatakan demikian, “Masalah masyarakat lebih dari sekadar kurangnya pemimpin. Kekurangan yang besar dalam masyarakat adalah tidak ada cukup banyak pemimpin yang memahami dan mempraktikkan prinsip kepemimpinan Kristen.” Kepemimpinan Kristen lebih dari sekadar masalah efektivitas, melainkan bagaimana memahami kepemimpinan sebagai panggilan Tuhan dan menerapkan nilai-nilai Kristiani.

Pasal 27 dari 1 Tawarikh ini menunjukkan daftar dari orang-orang yang memimpin atau bertanggung jawab akan hal-hal penting yang dipercayakan kepada mereka. Mulai dari orang-orang yang menjadi pemimpin satu grup militer besar yang bertugas bergiliran setiap bulannya (ay. 1-15). Kemudian daftar kepala tiap-tiap suku (ay. 16-24), termasuk daftar pejabat yang bertanggung jawab dalam mengelola harta kerajaan (ay. 25-31), dan ditutup dengan orang-orang dekat Daud yang menjadi penasihatnya (ay. 32-34).

Kita melihat ada orang-orang yang ditunjuk untuk memimpin dalam skala yang lebih besar dan penting. Orang-orang kepercayaan tersebut harus menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, begitu juga dengan orang-orang yang dipimpin harus menghormati pemimpinnya dan melakukan bagian mereka juga dengan baik, sekalipun nama mereka tidak dicatatkan secara langsung. Jika kita memperhatikan daftar tersebut berarti setiap orang dipercayakan tugas dan tanggung jawab tertentu, baik orang yang di militer sampai orang yang dekat sekali dengan Raja Daud. Setiap orang tidak sama panggilannya di dalam kepemimpinan, tetapi sama melakukan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

Kristus adalah pemimpin sejati kita. Dia memimpin kita dalam kehidupan dan mengubahkan kehidupan kita. Setiap orang percaya harus mengarahkan hidupnya pada pimpinan Kristus yang memengaruhi kehidupannya secara keseluruhan. Anda adalah orang yang dipercaya Tuhan juga sebagai pemimpin, mungkin hanya berbeda bidang, skala, dan tempat. Ingatlah tugas dan tanggung jawab yang Tuhan percayakan kepada Anda. Anda bertanggung jawab kepada Tuhan, selain itu juga harus memikirkan orang-orang yang Anda pimpin. Jadilah pemimpin untuk Kristus. Hiduplah sebagai pemimpin dengan teladan hidup yang benar. Kita pun perlu lebih banyak mendoakan para pemimpin gereja, orang-orang percaya yang terjun ke bidang politik, dan mereka yang memimpin di dalam pemerintahan.


Refleksi Diri:

  • Apa peran Anda saat ini sebagai seorang pemimpin Kristen, entah di gereja, tempat kerja atau rumah Anda?
  • Apa yang mau Anda lakukan sebagai orang yang diberikan kepercayaan oleh Tuhan untuk memimpin?