Bagikan artikel ini :

Penting Dan Berguna

Efesus 5:15-18

dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
- Efesus 5:16

Dua orang anak kelas 12 baru selesai ujian akhir. Sambil menunggu masuk kuliah, mereka punya waktu luang yang cukup banyak. Yang pertama, sebut saja Melati, mengatakan ia akan “membodoh-bodohi” diri dengan menonton drama Korea sepanjang hari dan sepanjang liburan itu. Inilah waktu balas dendam karena selama ini tidak bisa bebas nonton. Yang kedua, sebut saja Budiman, ingin mencari kerja–apa saja asal halal–untuk mendapat uang jajan tambahan. Memang Budiman bukan anak orang kaya, tetapi kondisi ekonomi keluarga Melati pun hampir sama. Mengapa sikap keduanya bisa berbeda memandang masa libur?

Rasul Paulus menulis kepada jemaat Efesus tentang bagaimana kita harus hidup. Ia mengatakan bahwa kita harus hidup seperti orang arif, jangan seperti orang bebal (ay. 15). Seorang disebut arif jika ia menggunakan waktunya sebaik-baiknya. Alkitab berbahasa Inggris versi NIV menerjemahkan Efesus 5:16, “making the most of every opportunity”, yang kalau diterjemahkan secara bebas dalam bahasa Indonesia artinya menggunakan setiap kesempatan untuk mendapat hasil terbaik. Terkandung di dalamnya pengertian kegentingan situasi, keterbatasan waktu. Apalagi di akhir ayat itu dikatakan “hari-hari ini adalah jahat.” Tentu bukan berarti bahwa ada hari baik dan hari buruk. Maksudnya, jika kita tidak memerhatikan dengan seksama penggunaan waktu (bdk. ay. 15), kemungkinan kita akan jatuh ke dalam perbuatan sia-sia bahkan yang jahat.

Kembali ke Melati dan Budiman, apa yang membedakan mereka? Saya yakin Budiman sebagai remaja juga ingin bersenang-senang. Tak ada yang salah pula dengan senang-senang asalkan bukan berbuat dosa. Yang membuat Budiman berbeda dari Melati adalah ia bisa membedakan mana yang penting, mana yang tidak. Senang-senang boleh-boleh saja, tetapi bekerja sambilan dan mendapat penghasilan tambahan adalah hal yang lebih penting dan  berguna. Jadi, salah satu tips hidup arif adalah isi waktu Anda dengan hal-hal yang penting dan berguna. Katakan “tidak” kepada hal-hal yang tidak penting dan tidak berguna.

Refleksi Diri:

  • Bagaimana selama ini Anda dalam menggunakan waktu? Apakah penting dan berguna?
  • Komitmen apa yang akan Anda ambil, agar bisa memanfaatkan waktu luang yang ada dengan efektif?