Bagikan artikel ini :

Penyertaan Tuhan

Keluaran 33:1-14

Lalu Ia berfirman: "Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu." Keluaran 33:14

Tak jarang kita kesal dan marah kepada orang lain yang berulang kali melakukan kesalahan terhadap kita. Mungkin saja karena kesalnya, kita mengatakan tidak lagi mau memaafkan kalau ia mengulangi kesalahannya lagi.

Berbeda dengan kisah pada perikop hari ini. Bangsa Israel terus-menerus berdosa di hadapan Tuhan. Terlebih lagi melalui peristiwa penyembahan anak lembu emas pada pasal sebelumnya, membuat Tuhan tidak mau lagi memimpin mereka (ay. 3). Mendengar ancaman ini, umat Israel takut luar biasa (ay. 4). Karena itu, Musa datang kepada Tuhan dan memohon Tuhan menilik kembali umat-Nya (ay. 12-13). Tuhan Maha Pengampun, menyatakan kembali kesediaan-Nya untuk memimpin umat Israel. Bukan hanya memimpin, melalui ayat emas hari ini, Tuhan bahkan memberikan janji-janji-Nya.

Janji pertamanya adalah Dia akan membimbing umat-Nya. Tuhan menyatakan diri-Nya hadir di tengah bangsa Israel, berjalan di depan dan menyertai mereka. Kehadiran-Nya menegaskan bahwa Tuhan memelihara, mencukupkan, dan melindungi mereka dari ancaman marabahaya. Tuhan juga berjanji di dalam hidup kita bahwa Dia akan menyertai kita dalam menghadapi tantangan hidup ini. Tuhan adalah Imanuel, Allah yang beserta dengan kita. Dia akan memelihara hidup kita. Tuhan adalah gembala yang baik, tidak akan kita kekurangan.

Janji kedua Tuhan adalah memberikan ketenteraman. Kata “ketenteraman” dalam ayat emas ini mengandung arti tempat peristirahatan atau kenyamanan. Tuhan berjanji bahwa Dia tidak hanya menyertai mereka selama dalam perjalanan menuju ke tanah perjanjian, Kanaan, tetapi Tuhan juga memastikan bahwa Dia akan menolong mereka sampai ke tempat tujuan. Di situlah mereka akan mendapatkan ketenteraman, ketenangan, dan hidup yang nyaman dibandingkan di padang gurun.

Janji-janji Tuhan ini juga menjadi janji-Nya kepada kita. Dia berjanji akan memimpin kita sampai tujuan akhir nan indah, tanah perjanjian yang mulia, yaitu sorga nan baka. Mari bersyukur karena Dia selalu menyertai meski kita acap kali melakukan kesalahan. Jangan takut dan gentar dalam menghadapi tantangan hidup. Tuhan Yesus selalu mengampuni dan menyediakan tempat peristirahatan nan indah di dunia ini, sampai pada kekekalan di rumah Bapa di Sorga.

HANYA TUHAN YANG SANGGUP MEMIMPIN HIDUP ANDA MENJADI INDAH PADA AKHIRNYA.