Bagikan artikel ini :

Percaya Akan Pemeliharaan Tuhan

Lukas 12:22-34

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
- 1 Petrus 5:7

Alkitab memang luar biasa, untuk masalah kekhawatiran saja sampai dibahas detail. Firman Tuhan mendorong agar kita menyerahkan beban dan kekhawatiran kita kepada Tuhan. Firman mengajak kita punya keyakinan akan pemeliharaan Tuhan di dalam hidup yang mengatasi rasa khawatir.

Nasihat ini menyatakan dua hal kepada kita. Pertama, hidup tidak bebas dari adanya kekhawatiran, bahkan bagi orang-orang Kristen sekalipun. Kedua, cara yang benar untuk menghadapi beban dan kekhawatiran, baik berat maupun yang ringan adalah dengan menyerahkannya kepada Tuhan.

Apa saja sih yang bisa buat kita khawatir? Khawatir akan apa yang kita makan dan minum (ay. 29), khawatir akan apa yang kita pakai (ay. 22), khawatir bagaimana menjawab dan berkata-kata (Mat. 10:19), khawatir akan hidup (Mat. 6:25) atau khawatir akan masa depan (Mat. 6:34).

Semua hal di atas memang buat kita khawatir, sampai-sampai kita lupa bahwa Tuhan mampu membelah laut merah untuk umat-Nya, menutup mulut singa-singa untuk Daniel, dan membuat matahari terus bersinar untuk Yosua. Dia juga sanggup membuka pintu penjara bagi Petrus, membuka kandungan Sara yang sudah menopause sehingga hamil dan melahirkan anak, bahkan membangkitkan Lazarus yang sudah mati selama tiga hari.

Dan masih banyak lagi perbuatan ajaib yang Tuhan bisa lakukan! Sekali lagi, apa yang membuat Anda khawatir? Mengapa membiarkan diri Anda dikuasai kekhawatiran? Tuhan tahu bagaimana permasalahan hidup tokoh-tokoh Alkitab yang disebutkan di atas, umat-Nya yang bergumul dengan perasaan khawatir. Tuhan yang sama juga memahami pergumulan hidup Anda dan tahu cara memelihara Anda.

Serahkanlah kekhawatiran Anda berarti belajar percaya kepada-Nya. Percaya Tuhan Yesus ada dan mampu menolong Anda. Selalu mengingat janji-janji firman-Nya dan jangan menanggung kekhawatiran sendirian karena Dia akan menyatakan pemeliharaan-Nya yang ajaib terhadap Anda!

“Bagaimana praktisnya, ya Bu?” Berjagalah untuk hal yang terburuk, berharaplah akan hal yang terbaik, dan terimalah dengan lapang dada apa pun yang datang karena Tuhan menyertai Anda.

Refleksi Diri:

  • Apa hal yang seringkali membuat Anda dikuasai oleh kekhawatiran?
  • Seberapa yakin Anda kepada Tuhan Yesus yang sanggup melakukan perbuatan ajaib untuk memelihara hidup Anda?