Bagikan artikel ini :

Perhatian! Ada Pengumuman

Amos 3:3-15

Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
- Amos 4:7

Ketika masih berkuliah di jurusan arsitek saya memiliki seorang teman, sebut saja Ani, yang sangat kami sukai. Alasan kami menyukainya adalah kalau sedang bad mood, ia akan kasih pengumuman dulu kepada kami, “Eh, sori, ya. Izin bad mood. Hari ini aku belum sarapan jadi gampang marah.” Jadi, ketika di hari itu ia berbuat sesuatu yang kurang mengenakkan dan marah-marah nggak jelas, kami tidak take it personally. “Oh, nggak masalah. Si Ani  belum sarapan aja.” Besok, ketika Ani sarapan terlebih dahulu sebelum datang kuliah, ia kembali menjadi Ani yang baik. Enak sekali punya teman seperti Ani. Tidak ada kode-kodean. Tidak ada tebak-menebak isi hati. Ani langsung mengatakannya kepada kami.

Demikian pula dengan Tuhan. Pada ayat 3-8, Tuhan memberikan pengumuman kepada umat-Nya bahwa Tuhan melakukan sesuatu kepada umat-Nya karena ada suatu ketentuan (keputusan). Jadi, tidak ada alasan, “kami tidak tahu apa-apa!” Tidak. Mereka sudah tahu. Tak hanya itu, ayat 9-15 mengumumkan secara detail apa yang akan Tuhan lakukan atas umat-Nya. Mereka akan dihabisi oleh musuh-musuh mereka seperti domba yang diterkam singa, sampai-sampai ketika Tuhan melepaskan mereka, hanya tinggal dua tulang betis atau potongan telinga saja yang tersisa (ay. 12).

Di masa kini, seringkali orang percaya menempatkan diri sebagai victim (korban). “Tuhan, aku menderita seperti ini pasti karena ujian Tuhan, bukan?”; “Aku menderita seperti ini pasti karena aku anak Tuhan, bukan?” Seolah-olah kita tidak sepenuhnya bersalah. Memang, ada kalanya kesulitan datang bukan karena kita. Namun, mayoritas adalah dari kesalahan maupun kelalaian kita sendiri. Pernyataan, “Kenapa anakku jadi bandel dan meninggalkan gereja? Pasti karena ini ujian dari Tuhan.” Ini salah. Mungkin anak Anda menjadi seperti itu karena Anda hanya menitipkannya kepada guru-guru sekolah dan laoshi-laoshi sekolah minggu, tanpa memperhatikannya.

Jika suatu masalah timbul karena dosa atau kelalaian kita, pada umumnya Tuhan akan memberi pengumuman, entah melalui suara Roh Kudus, orang-orang sekitar, maupun peristiwa-peristiwa kecil. Masalahnya, apakah kita sadar akan pengumuman ini? Ayo, peka terhadap suara pengumuman Tuhan Yesus!

Refleksi diri:

  • Apakah Anda pernah/sedang menerima pengumuman dari Tuhan Yesus? Bagaimana respons Anda?
  • Bagaimana cara Anda meningkatkan kepekaan terhadap suara Tuhan Yesus?