Bagikan artikel ini :

Persembahan yang Berkenan

Keluaran 30:1-10

Juga apabila Harun memasang lampu-lampu itu pada waktu senja, haruslah ia membakarnya sebagai ukupan yang tetap di hadapan Tuhan di antara kamu turun temurun. Keluaran 30:8

Salah satu tugas Harun di Bait Suci adalah menyalakan lampu-lampu. Tugas ini mempunyai makna, antara lain:

(1) Tuhan hadir di Bait Suci-Nya. Kehadiran Tuhan memberikan perlindungan bagi umat yang datang kepada-Nya. Ketika Bait Suci ditahbiskan, Allah turun dari sorga dan memenuhi bait dengan kemuliaan-Nya. Kita seharusnya menghormati kehadiran Tuhan dengan jubah kekudusan, yakni suatu upaya hidup saleh dalam keseharian dan ibadah.

(2) Tuhan mau mengampuni dosa umat-Nya. Persembahan korban di Bait Suci merupakan persembahan penghapus dosa. Ketika imam besar memasuki ruang Mahakudus untuk memercikkan darah di atas tutup tabut perjanjian, ia sedang mendamaikan dosa-dosa umat-Nya. Upacara ini, mengingatkan orang Israel mengenai betapa mahalnya harga penebusan dan pendamaian mereka.

(3) Tuhan mau umat-Nya datang menghadap Dia tidak dengan tangan kosong. Keluaran 27:20 berbunyi, “Haruslah kauperintahkan kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu minyak zaitun tumbuk yang murni untuk lampu, supaya orang dapat memasang lampu agar tetap menyala.” Minyak zaitun adalah wewangian yang menjadi bahan bakar lampu.
Minyak ini menghasilkan asap aromatik yang naik ke atas yang melambangkan persembahkan yang terbaik bagi Tuhan.

Saudaraku, hormatilah kekudusan Tuhan ketika Anda berada di Bait Suci-Nya. Saat di rumah Tuhan, kita tidak sedang menonton pertunjukan. Datanglah sebelum ibadah dimulai, bukalah suara untuk bernyanyi, dan pakailah pakaian yang sopan. Gereja bukanlah tempat berolah raga, bukan diskotik atau panggung catwalk, jadi kenakan pakaian yang menunjukan rasa hormat.

Datanglah dengan kerendahan hati sambil mengakui semua kesalahan dan dosa kita. Yesus Maha Pengampun, Dia akan menghapus dosa yang paling kelam dalam hidup Anda. Bawalah persembahan terbaik yang mendatangkan bau harum bagi Tuhan. Tuhan bukanlah tukang parkir sehingga bisa Anda beri uang yang lecek nan kumal. Namun, persembahan yang paling menyenangkan Tuhan adalah membawa diri dan hidup Anda kepadaNya, serta membawa jiwa kepada Tuhan.

Persembahkanlah yang terbaik kepada Tuhan Yesus. Persembahan yang harum dan berkenan di hadapan-Nya sehingga dunia sekitar dapat merasakan bau harum kemuliaan nama-Nya. Salam nyalakan lampu.

PERSEMBAHAN YANG BERKENAN DI HADAPAN YESUS ADALAH MEMPERSEMBAHKAN HIDUP BAGI-NYA DAN MEMBAWA JIWA-JIWA YANG TERSESAT KE HADAPAN-NYA.