Bagikan artikel ini :

Pulang ke Rumah

Ezra 2:64-70

Sebab beginilah firman TUHAN: Apabila telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku memperhatikan kamu. Aku akan menepati janji-Ku itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini.
- Yeremia 29:10

Pada tahun 2017, film Spiderman dibuat ulang dengan aktor yang berbeda dari sebelumnya. Salah satu hal menarik dari trilogi film Spiderman baru ini, yaitu Homecoming (2017), Far from Home (2019), dan No Way Home (2021) adalah semua judulnya memakai kata “Home”. Ketika ditanya mengapa dibuat dengan judul yang selalu ada kata “home”? Jawabannya, “Ada banyak arti, tetapi kami menikmati memakai judul tersebut.” Rumah (home) memang tempat terbaik yang seharusnya dinantikan setiap orang. Tempat dimana seseorang akhirnya selalu pulang kembali.

Ezra pasal 2 mencatat kepulangan orang Israel kembali ke tanahnya sendiri setelah puluhan tahun berada di negeri orang. Proses kepulangan ini bukan kepulangan biasa. Ada 49.697 orang Israel dan budak, serta lebih dari delapan ribu ternak. Kepulangan ini juga bukan karena usaha mereka, melainkan karena Tuhan yang mengembalikan ke rumah. Tuhan sudah berjanji akan memulangkan mereka kembali dan Dia menepati janji-Nya. Seorang penafsir berkata, “Pasal ini (Ezra 2) betapa pun kelihatannya tidak menarik, tetapi merupakan monumen pemeliharaan Allah dan sangat vital bagi Israel.” Jika dapat membayangkan perasaan orang Israel saat itu, mungkin penuh rasa haru dan syukur karena akhirnya bisa pulang ke rumah.

Ini bukan tentang kepulangan yang sentimental, tetapi mengenai perwujudan rencana Allah. Sekalipun Israel berkali-kali gagal, tetapi Tuhan tidak pernah gagal. Seperti yang disampaikan ayat emas bahwa Tuhan selalu akan menepati janji-Nya dengan mengembalikan mereka ke tempat asal mereka. Ketika orang Israel dipulangkan, itu merupakan bagian dari penggenapan rencana agung Allah atas Sang Mesias yang akan datang untuk menyelamatkan manusia dan memastikan kepulangan umat-Nya ke rumah Bapa.

Kita juga akan pulang ke rumah satu hari nanti. Kepulangan anak-anak Tuhan adalah pasti ke surga karena Tuhan Yesus telah memastikan jalan pulang yang benar ke rumah Bapa. Tidak ada satu pun dari anak-anak Tuhan yang akan nyasar atau salah rumah. Ezra 2 mengajarkan kita tentang kesetiaan dan keagungan rancangan-Nya yang tidak pernah keliru. Tuhan pasti akan menuntun perjalanan hidup kita sampai pulang ke rumah abadi yang penuh sukacita.


Refleksi Diri:

  • Mengapa betapa indahnya jika Anda memiliki kepastian pulang ke rumah Bapa?
  • Bagaimana cara Anda memercayakan jalan hidup Anda sepenuhnya kepada Tuhan Yesus?