Bagikan artikel ini :

Rendah hati dalam melayani

Yohanes 13:1-17

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi daripada tuannya; atau seorang utusan daripada dia yang mengutusnya.
Yohanes 13:16

Tuhan Yesus memberi teladan kepada kita bahwa melayani bukan hanya teori yang diingat dan diucapkan saja, melainkan harus dipraktikkan untuk menjadi model bagi orang yang melihatnya. Melalui tindakan kita orang lain jadi tahu bagaimana mereka bisa juga melayani.

Teladan Yesus memberi pesan yang jelas, kerendahan hati membuat kita bisa sungguh melayani walau hanya mengerjakan pekerjaan mencuci kaki. Tidak ada pekerjaan yang terlalu rendah yang tak dapat dipersembahkan kepada Tuhan di Sorga, asal itu dilakukan dengan kerendahan hati dan didasari motivasi untuk menolong sesama. Lagi pula, tindakan saling melayani ini akan merajut tali persaudaraan, melatih kesetiaan, serta membangun kebersamaan yang saling meneguhkan dan membahagiakan.

Banyak orang Kristen berani mengklaim bahwa dirinya telah melayani Tuhan. Namun, sedikit orang yang bisa mengklaim bahwa dirinya telah merendahkan diri dan bahkan mengambil risiko kehinaan sosial luar biasa seperti Tuhan Yesus yang dihina dan dihujat demi melayani orang lain. Apa yang dilakukan Yesus dalam perikop kita hari ini, bertujuan agar kita jangan ragu lagi untuk memenuhi panggilan kemuridan kita dengan praktik saling melayani. Sederhananya, Tuhan Yesus saja mau merendahkan diri, masakan Anda yang murid-Nya justru masih bersikap gengsi?

Kasih bukanlah sekadar perasaan. Kasih juga bukan entitas rohani belaka. Kasih diwujudkan melalui tindakan nyata, yaitu saling melayani. Jika wujudnya tidak ada, namanya jelas bukan kasih. Namun, kasih dan pelayanan juga bukan ekspresi kehebatan diri. Orang Kristen tidak perlu menunggu diri kaya, berkuasa, pintar, dan sebagainya, baru bisa melayani. Kita mampu melayani dengan kasih karena Kristus-lah yang memampukan kita untuk mewujudkan kasih itu dengan kerendahan hati.

Yuk, kita semua anak-anak Tuhan, jangan gengsi untuk melayani mereka yang statusnya lebih rendah dari kita. Tanggalkan posisi Anda untuk sementara waktu. Layanilah sesama seakan Anda dengan hati yang tulus sedang melayani Tuhan Yesus. Dia telah terlebih dahulu melayani dan mengasihi Anda, masakan Anda membalaskannya dengan tinggi hati dan setengah hati?

Salam melayani dengan kerendahan hati

ALLAH MENENTANG ORANG YANG CONGKAK TETAPI MENGASIHI ORANG YANG RENDAH HATI.
– RASUL YAKOBUS