Bagikan artikel ini :

Rindu bertemu Yesus

Matius 24:3-14

"Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."
- Matius 24:14

Tuhan Yesus mengatakan bahwa Injil akan diberitakan ke seluruh dunia dan menjadi kesaksian bagi semua bangsa, barulah semuanya usai, dan Dia akan datang kembali. Jadi, jika Anda sungguh merindukan Yesus maka mulailah bersaksi tetang Injil-Nya.

Dalam sebuah kebaktian besar, saya pernah bertanya kepada jemaat, “Siapa mau mengasihi Yesus?” Rata-rata jemaat mengacungkan tangannya. Lalu saya bertanya lagi, “Siapa rindu pada Yesus?” Jemaat pun segera mengangkat tangannya. Beberapa dengan antusias tinggi menyatakannya sambil bangkit berdiri. Akhirnya, saya mengajukan pertanyaan penting ini, “Siapa mau dijemput Tuhan Yesus hari ini untuk bertemu dengan-Nya? Jika Dia belum datang sekarang, kita bisa bertemu dengan-Nya sekarang melalui kematian. Siapa yang mau didoakan supaya hari ini mati?” Tidak ada satu tangan pun terangkat!

Jika Anda sungguh mengasihi Yesus, Anda akan merindukan-Nya. Jika Anda merindukan-Nya, Anda akan berusaha bertemu dengan Yesus. Usaha terbaik untuk bisa cepat bertemu dengan Yesus adalah dengan memberitakan Injil agar menjadi kesaksian bagi semua bangsa.

Ingat! Memberitakan Injil, bukan cuma pandai rapat di belakang meja dan membicarakan tentang pemberitaan Injil. Semua orang yang pandai pelayanan, kesaksian, menyampaikan renungan atau berdonasi, tapi tidak pernah memberitakan Injil melalui mulutnya bahkan juga melalui hidupnya, ia bukanlah orang yang rindu akan Yesus karena memang tidak sungguh mengasihi Yesus.

Bagaimana memulainya? Mulailah sungguh berdoa! Memang berdoa tidak membuat kita bisa bertatap muka langsung dengan Yesus, tapi di dalam keheningan kita bisa merasakan betapa Dia merindukan jiwa yang terhilang. Kemudian berdoalah untuk orang yang belum selamat dan cari peluang untuk memberitakan kasih Yesus kepada mereka. Mulailah dari orang yang Anda kasihi.

Penat dan letih berjalan di dunia ini, terkadang tak terbendung air mata menetes. Namun Engkaulah mata air yang menyejukkan, hatiku rindu bertemu dengan-Mu. Bawalah rohku rindu siang malam kepada-Mu, dekaplah aku dalam semangat-Mu. Sehingga hatiku terus berkobar, menyaksikan agungnya kasih-Mu.

Salam rindu kepada-Nya.

Refleksi Diri:

  • Seberapa besar kerinduan Anda untuk bertemu dengan Yesus? Jika Anda belum benar-benar rindu, apakah Anda sudah mengasihi-Nya dengan sungguh?
  • Sudahkah Anda berdoa untuk mengabarkan Injil kepada orang yang dekat dengan Anda yang belum mengenal kasih Yesus?