Rukun Bersatu Saat Tiong Ciu
Mazmur 133
Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
- Mazmur 133:1
Konteks perikop hari ini, yaitu kerinduan Daud supaya rakyatnya bersatu. Ia rindu Israel sebagai umat Allah berhimpun, tidak tercerai berai. Daud menjelaskan Tuhan senang melihat kesatuan dan kerukunan karena mereka sama-sama memiliki satu Tuhan. Daud mengatakan ke sanalah Tuhan memerintahkan berkat.
Tradisi Tionghoa mempunyai perayaan yang penting selain Imlek, yakni Zhong Jiu Jie, di Indonesia dalam dialek Hokian disebut Tiong Ciu. Tiong Ciu merupakan musim untuk berkumpul kembali bersama keluarga, disebut juga Bulan yang Bulat Sempurna (月圓 Yue Yuan), keluarga pun berkumpul bersama (人圓 Ren Yuan). Jadi asalnya bukanlah perayaan agama tertentu atau ritual keagamaan mistis menyembah Dewi Bulan.
Tiong Ciu sudah mulai dilakukan pada tahun ke-2 masa Kaisar Qin Shi Huang [Dinasti Qin 221-206 SM] yang inti utamanya raja ingin rakyat rukun dan keluarga harmonis. Pada momen Tiong Ciu sering muncul pertanyaan Yue Yuan Ren Yuan Ma, artinya bulan bulat utuh, apakah manusia bisa bersama bersatu?
Ayat emas di atas dituliskan, “Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!” Kerukunan rakyat, kerukunan umat, dan kerukunan keluarga adalah hal yang seharusnya diperjuangkan di dalam kekristenan. Kita memerlukan sikap rendah hati untuk bisa rukun dan meneladani Tuhan Yesus yang rendah hati. Maukah Anda belajar dari-Nya untuk bisa rendah hati dan hidup dalam kerukunan?
Kue bulan yang bulat adalah lambang keluarga yang rukun. Cara makan kue bulan, dipotong-potong lalu masing-masing anggota keluarga makan sedikit-sedikit. Ini punya makna walaupun dapat sedikit tapi kerukunan dan kekompakan adalah hal yang lebih utama. Lagian kalau kue bulan dimakan sendiri, mmhh.. yang ada kolestrol pasti naik.
Saudaraku, mari kita perjuangkan kerukunan, kesatuan, dan kekompakan karena ke sanalah Tuhan memerintahkan berkatnya. 月圆人员吗?Yue Yuan Ren Yuan Ma?
Hei! Ayo rukun, masak kalah sama bulan.
Refleksi Diri:
- Bagaimana biasanya Anda merayakan Tiong Ciu? Adakah kerukunan dan kesatuan dalam keluarga di momen tersebut?
- Sudahkah Anda bersikap rendah hati di antara sesama anggota keluarga agar tercipta kerukunan?