Bagikan artikel ini :

Sacrifice worth having

Filipi 2:1-11

Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
- Filipi 2:8

Pada masa Perjanjian Lama, tuntutan penghapusan dan pengampunan dosa adalah korban yang kudus dan tak bercacat. Korban kudus yang layak untuk bisa mengampuni dosa dunia. Siapa yang layak? Tidak ada!

Tidak ada sesuatu atau seorang pun yang kudus dan tak bercacat yang bisa menjadi korban yang layak untuk menghapus dosa dunia. Itu sebabnya, Allah membuat rancangan mulia. Allah merasa perlu hadir dalam rupa manusia, menjadi korban kudus yang sempurna dan yang layak untuk memenuhi tuntutan Allah. Itu semua dilakukan oleh Yesus Kristus, Allah yang berinkarnasi menjadi manusia.

Dia rela merendahkan dirinya sedemikian rupa sebagai hamba manusia, bahkan seperti penjahat yang mati di kayu salib. Sungguh luar biasa pengorbanan-Nya sehingga kita yang ditebus-Nya mengalami pembebasan dari dosa. Dia melakukan semuanya itu karena kasih-Nya yang sangat besar.

Tidak ada kasih sejati yang tidak mau berkorban. Kristus telah lebih dahulu melakukannya buat kita. Apa yang kita ingin korbankan untuk menyatakan kasih kita kepada-Nya?

1. Persembahkanlah tubuh Anda sebagai persembahan yang hidup. Paulus mengorbankan dirinya sampai muncul istilah “darahku sudah mulai dicurahkan”. Artinya, berikanlah tubuh, tenaga, pikiran, dan waktu Anda untuk bisa melayani Tuhan. Sudahkah Anda mengorbankannya untuk Tuhan?

2. Persembahkanlah hartamu yang pantas. Persepuluhan adalah syarat minimal yang dianggap pantas. Apakah Anda sudah memberikan persepuluhan yang pantas? Jika penghasilan Anda 10 juta, apakah sudah sungguh memberikan 1 jutanya untuk Tuhan? Jika penghasilan Anda 500 juta, apakah sudah sungguh memberikan 50 jutanya untuk Tuhan? Saudaraku, jumlah tersebut adalah korban minimal yang layak untuk Tuhan. Janda yang tidak punya pun, mau memberikan semua yang ada padanya.

3. Persembahkanlah korban yang paling berharga untuk Tuhan. Hidup Anda dipenuhi dengan ide, karya, dan kemampuan. Sudahkah Anda menghasilkan karya-karya yang bisa memuliakan Tuhan Yesus?

Jemaat sekalian, persembahkanlah korban yang pantas dan layak untuk kemuliaan Tuhan dan lihatlah betapa Dia juga akan disenangkan dan dimuliakan. Yesus pun akhirnya akan memberikan berkat dan kemurahan yang sempurna untuk hidup Anda. Maukah Anda memulainya?

Salam korban yang pantas.

Refleksi Diri:

  • Sadarkah Anda akan betapa besar pengorbanan yang Yesus lakukan untuk menjadi korban kudus yang layak menebus dosa Anda?
  • Mana dari tiga bentuk persembahan korban di atas, yang perlu Anda tingkatkan?