Saling Tolong Menolong
Galatia 6:1-10
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
- Galatia 6:2
Seorang jemaat menghubungi saya menawarkan pekerjaan kepada saudara seiman yang membutuhkan. Pekerjaannya sederhana dan hanya sejangka waktu singkat, bayarannya pun tidak terlalu besar tetapi pasti memberi manfaat bagi yang membutuhkan.
Tindakan jemaat itu membawa ingatan saya pada nasihat Rasul Paulus dalam Galatia 6:2, “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” Lebih lanjut pada ayat 10, “Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.” Kesempatan tidak selalu ada. Kalau Tuhan mempertemukan kita dengan seseorang untuk ditolong, lakukan segera. “Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya. Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: ‘Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi,’ sedangkan yang diminta ada padamu.” (Ams. 3:27-28). Rasul Paulus mengatakan pada ayat emas di atas bahwa menolong menanggung beban sesama adalah wujud memenuhi hukum Kristus, yaitu hukum kasih. Kristus mengatakan hukum terutama adalah mengasihi Tuhan dan sesama seperti mengasihi diri sendiri. Jika kita sungguh mengasihi Tuhan maka dalam hati kita pasti ada kasih kepada sesama.
Banyak orang bergumul dengan beratnya beban hidup pada masa kini. Karena itu, setiap orang beriman dipanggil untuk berbuat sesuatu yang meringankan beban sesamanya. Sekecil apa pun perhatian kita, tetap akan berarti. Mungkin kita hanya menelpon atau mengirim pesan dan doa, tindakan tersebut tetap bermakna jika keluar dari hati yang tulus. Saya mendengar kisah tentang seorang ibu sebatang kara yang dirawat di rumah sakit. Siapa yang menjaga ibu ini? Teman-teman care group-nya secara bergiliran. Di kesempatan lain, mungkin kita bisa memberi bantuan materi.
Selagi Tuhan Yesus masih memberi kesempatan kepada kita untuk menolong sesama, tolonglah mereka. Jangan tunda-tunda. Nyatakan kasih Yesus melalui keringanan tangan kita kepada orang yang membutuhkan.
Refleksi Diri:
- Apakah Anda pernah melewati kesempatan untuk menolong seseorang? Apa yang Anda rasakan waktu itu?
- Komitmen apa yang akan Anda ambil untuk menolong sesama yang membutuhkan?