Bagikan artikel ini :

Sang pemilik hati

Mazmur 34

Tuhan dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan ia menyelamatkan orang yang remuk jiwanya.
- Mazmur 34:19

Tuhan Maha Pengasih mengerti dan suka menolong orang yang sungguh datang kepada-Nya dengan hati yang hancur. Yesus pun mengatakan, “Mari kepada-Ku.” Ya, konsep pemazmur diteguhkan kembali oleh Tuhan Yesus bahwa Tuhan sungguh ingin menolong orang yang gelisah dan patah hati jika mereka mau datang kepada-Nya dengan hati yang hancur.

Kemarin, sudah hampir dua jam saya duduk menemani dan mendengarkan-nya bercerita yang itu lagi, itu lagi. Lalu ia terdiam dan saya lihat butiran bening mengalir dari kedua matanya. Inilah bagian yang harus saya jalani menemani orang yang sedang patah hati. Ia tidak butuh solusi, hanya butuh telinga untuk mendengarkan cerita yang itu-itu lagi.

Membiarkannya menangis karena patah hati memang meremukkan hati. Orang yang dulu pernah mengasihinya sekarang berpaling meninggalkannya. Mengingat janji sehidup semati yang pernah diucapkan orang itu tapi sekarang yang membuatnya hidup setengah mati dalam kepedihan karena ditinggalkan sendiri. Menangislah, karena airmata Tuhan ciptakan untuk mengungkapkan isi hati yang terlalu berat.

Saya pun sering menangis di hadapan Tuhan, ketika mulut tak mampu lagi berucap hanya tetesan airmata yang sanggup berbicara bagaimana perih di dada.
Tuhan kita mengerti bagaimana rasanya patah hati dan Tuhan peduli dengan kita semua yang tengah remuk hati.

Tuhan tidak menghindar dari orang-orang yang patah hati. Dia dekat dan peduli, Tuhan rindu menyelamatkan yang remuk hati. Anda yang sedang bersusah hati karena ditinggal pergi tanpa permisi. Anda yang patah hati karena janji yang diingkari. Anda yang sedang remuk hati dan tak tahu bagaimana bisa utuh lagi, mari datanglah kepada-Nya. Anda punya tempat curhat, Sang Pribadi yang paling mengerti hati ini. Ceritakanlah kepada-Nya, ngobrollah dengan-Nya, Sang Pencipta dan Pemilik hati.

Tak perlu mencari saya lagi dan menceritakan yang itu-itu lagi. Langsung saja ke Bos pemilik hati. Dia tahu bagaimana membetulkan hati Anda kembali karena Dia, Tuhan yang mengerti pergumulan Anda dan ingin menolong Anda. Wokeh?

Refleksi Diri:

  • Apakah Anda saat ini sedang patah hati karena merasa ditinggalkan? Sudahkah Anda menceritakannya kepada Tuhan Yesus?
  • Yakinkah Anda bahwa Yesus yang Maha Pengasih mengerti dan mau menolong Anda?