Bagikan artikel ini :

Sekali untuk selamanya

Ibrani 10:1-18

Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
- Ibrani 10:10

Dalam tradisi bangsa Israel, persembahan korban adalah upacara keagamaan yang sangat penting. Kata korban atau qorban, dalam bahasa Ibrani memiliki makna menjadi lebih dekat dengan sesuatu atau seseorang. Jadi, tujuan utama bangsa Israel mempersembahkan korban adalah untuk lebih dekat dengan Allah. Melalui korban persembahan kepada Allah, mereka berharap Allah mengampuni segala dosa dan menerima mereka sebagai umat-Nya.

Namun kenyataannya, persembahan korban ternyata tidak memecahkan masalah mereka dari dosa. Penulis Ibrani menyatakan walaupun orang Israel mempersembahkan korban setiap tahun, korban-korban tersebut tidak menyelamatkan mereka (ay. 1-2). Korban darah lembu atau domba jantan tidak dapat menghapuskan dosa manusia (ay. 4). Bahkan persembahan korban ini justru menjadi beban tanpa akhir dalam hidup mereka.

Dalam Ibrani 10, penulis mengingatkan bahwa Allah sendiri sudah menyelesaikan masalah dosa melalui diri Kristus Yesus. Karena kasih-Nya yang besar terhadap manusia yang berdosa, Allah Bapa telah mengutus Anak-Nya yang Tunggal, yaitu Kristus Yesus untuk menjadi korban keselamatan, sekali dan untuk selamanya. Tubuh-Nya disalibkan bagaikan domba yang dibawa ke pembantaian dan darahnya dicurahkan untuk tebusan bagi manusia yang berdosa. Pengorbanan Kristus menjadi korban yang sempurna yang telah “menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan” (ay. 14).

Oleh pengorbanan Kristus, kita sebagai umat Allah, tidak perlu lagi mempersembahkan korban untuk menyelamatkan kita dari dosa. Kristus sudah menjadi korban yang sempurna bagi kita. Karena itu, setiap kali memperingati Jumat Agung atau mengikuti Perjamuan Kudus, janganlah lupa akan Kristus yang tersalibkan bagi kita. Dia telah menjadi korban sempurna yang menebus lunas semua hutang dosa kita. Tubuh dan darah-Nya telah Yesus persembahkan untuk menjadi korban yang sempurna, sekali dan untuk selama-lamanya. Pengorbanan yang sangat mahal diberikan-Nya demi kehidupan kita yang baru. Jangan sia-siakan pengorbanan Kristus dalam hidup kita. Jadilah anak-anak Tuhan yang selalu menghargai pengorbanan Yesus melalui hidup yang berkenan kepada-Nya.

Refleksi Diri:

  • Sadarkah Anda bahwa satu-satunya yang mampu menebus dosa dan menyelamatkan Anda sekali dan selamanya, hanyalah Yesus? Kenapa?
  • Sudahkah Anda mengucap syukur atas pengorbanan Yesus yang menyelamatkan Anda?