Bagikan artikel ini :

Sekolah Kehidupan

Yunus 1:4-16

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai rencana Allah.
- Roma 8:28

Sebuah pepatah Mandarin berbunyi: huo dao lao, xue dao lao. Artinya, hidup sampai tua, belajar sampai tua. Semangat yang disampaikan dari pepatah ini adalah kita akan terus belajar selama masih hidup. Sebagai murid Kristus, pertanyaan yang muncul: apakah kita masih terus belajar untuk mengikut Tuhan sekarang? Apakah kita masih peka pada pengajaran Tuhan dalam hidup?

Perikop yang kita baca menyampaikan pesan bahwa Tuhan dapat memakai segala hal dalam kehidupan untuk mengajar orang yang dipanggil-Nya. Yunus lari dari panggilan Tuhan untuk mengabarkan pertobatan bagi orang Asyur, para penyembah berhala. Ia menolak menunjukkan kasih Allah dan lari menjauh dari-Nya. Allah tidak tinggal diam. Dia “menangkap” Yunus dengan mengirimkan badai ke laut yang dilintasinya.

Tuhan mengenal Yunus. Dia tahu diperlukan badai kehidupan untuk mengajarkan sesuatu kepadanya. Badai yang dialami oleh Yunus dan para awak kapal begitu luar biasa besar, hingga membuat pelaut profesional sekalipun takut hingga berteriak-teriak kepada allah mereka sendiri (ay. 5). Yunus tahu dirinyalah penyebab badai tersebut. Ia bisa memilih untuk diam saja dan mati bersama para awak kapal atau mengakui pelariannya dan menyerahkan diri untuk dibuang ke laut. Yunus akhirnya memilih mengorbankan dirinya dibuang ke laut (ay. 12). Terlihat jelas, Allah secara perlahan sedang mengajar Yunus untuk mengasihi orang-orang yang Dia kasihi, meski mereka adalah penyembah berhala. Melalui badai yang dahsyat, Yunus yang enggan mengabarkan pertobatan kepada orang di Niniwe dipakai Tuhan untuk mempertobatkan para pelaut yang juga adalah para penyembah berhala.

Tuhan dapat memakai segala kondisi kehidupan untuk mengajar kita. Mungkin ada keluarga, pekerjaan, atau kesempatan yang hilang dari kita semasa hidup. Melalui sekolah kehidupan yang sedang kita jalani, marilah kembali menghadap kepada Tuhan Yesus dan bertanya di dalam hati, apa yang mau Engkau ajarkan kepadaku, Tuhan? Jangan biarkan harga mahal yang telah kita bayarkan dalam sekolah kehidupan berlalu sia-sia. Ayo, jalani hidup sambil terus belajar mengikut Tuhan karena Dia dapat memakai segala hal dalam hidup untuk kebaikan kita.

Refleksi Diri:

  • Apakah selama ini Anda terus belajar dalam setiap peristiwa hidup untuk menjadi murid Kristus yang lebih baik?
  • Apa satu hal yang Tuhan coba ajarkan melalui peristiwa kehidupan yang Anda alami?