Bagikan artikel ini :

Selalu Ingat Kasih Setia-Nya

Keluaran 14:15-31

Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguatkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Keluaran 14:21

Kisah di perikop ini membuktikan tuntunan Allah saat keadaan darurat terhadap bangsa Israel. Tuntunan ini sangat penting sebagai suatu jaminan akan pertolongan Tuhan pada masa masa sulit, tertekan, dan terdesak yang dialami mereka. Akhirnya, setelah mukjizat membelah laut dan menyeberanginya, umat diyakinkan bahwa Allah itu Mahakuasa.

Namun, walau baru saja menerima mukjizat pertolongan Tuhan, mereka segera lupa dan hanya fokus pada kesulitan yang ada di depan mata. Dalam dua puluh ayat pertama Keluaran 15, dicatat sukacita dan pujian bangsa Israel. Dan bagian berikutnya merupakan gambaran awal empat puluh tahun pengalaman pahit. Umat mengalami pertolongan dan mukjizat Tuhan tetapi kemudian hanya mengingat kesulitan mereka. Hal ini membuat mereka menyerah pada keragu-raguan dan kekecewaan, lalu bersungut-sungut (ay. 24).

Betapa cepatnya bangsa Israel lupa, dan seperti mereka, kita pun cepat lupa! Ya, kita sering lupa akan kemurahan dan pertolongan Tuhan saat menghadapi tantangan dan rintangan. Kita hanya ingat masalah kita dan pengalaman pahit, serta melupakan semua kasih setia Tuhan. Ada beberapa cara untuk memerangi ingatan jangka pendek kita terhadap kemurahan Allah.

Pertama, mempelajari setiap hari firman-Nya. Alkitab mencatat begitu banyak kuasa Allah yang ditunjukkan di dalam kehidupan orang lain. Kita akan dikuatkan dan dibuat mengerti oleh contoh-contoh kisah tersebut.

Kedua, memelihara catatan harian doa yang terjawab. Mari bersama buat catatan kebaikan Tuhan yang telah kita terima. Mengingat kebaikan Tuhan kepada kita secara pribadi adalah rangsangan utama untuk beriman dan hidup dalam pengharapan.

Ketiga, mengembangkan dan mempertahankan iman dengan menyampaikan kebaikan Tuhan kepada orang lain. Pengulangan pemeliharaan-Nya, memperdalam kesan mereka kepada kita dan melayakkan kita untuk dimasukkan ke dalam catatan sorgawi bagi mereka yang sering berbicara dalam nama-Nya (bdk. Mal. 3:16).

Saudaraku, mari kita tumbuhkan ingatan akan kebaikan-Nya, jika dulu Tuhan Yesus pernah menolong maka sekarang pun Dia juga bisa menolong. Jangan lupa saksikanlah kabar baik itu kepada orang lain. Itu yg akan membuat kita semakin kuat menjalani lika-liku kehidupan.

Salam ingat kasih setia-Nya.

INGATLAH KASIH SETIA YESUS SAAT ANDA MENGALAMI KESULITAN, NISCAYA ANDA AKAN DIKUATKAN KEMBALI DAN TEGAR MENJALANINYA.