Bagikan artikel ini :

Sentuhan Kasih Anak-anak Tuhan

1 Yohanes 4:7-21

Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. 1 Yohanes 4:7

Kasih mudah dibicarakan, didiskusikan, tapi tidak banyak dilakukan secara nyata. Di setiap tempat dan kondisi, di dalam setiap momen kehidupan, seharusnya bisa jadi momen belajar kita untuk mengasihi sesama, seperti Kristus mengasihi dan memedulikan kita.

Sebagai anak Tuhan, hendaklah kita tetap ingat bahwa kendati dunia menawarkan gebyar kehidupan penuh kemewahan yang menggiurkan, marilah kita tetap konsisten menjalani hidup dalam kesederhanaan dan kesahajaan, seperti yang diperlihatkan oleh Allah sendiri yang datang ke dunia dalam semangat itu. Allah hadir dalam diri bayi kecil Yesus yang lahir di kandang, dibungkus lampin, dan dibaringkan di palungan. Semua itu menjadi tanda kesederhanaan dan kesahajaan Allah, serta kepedulian-Nya. Dia yang Mahakaya, rela jadi miskin bagi kita. Ada pengorbanan dilakukan oleh-Nya bagi kita. Apa yang akan kita korbankan bagi Dia?

Saya rindu melalui kehidupan kita yang mungkin penuh dengan kemewahan dan kemeriahan, kita dibawa untuk mempersiapkan persembahan yang terbaik bagi kemuliaan Tuhan dengan saling berbagi kasih dan kepedulian terhadap sesama. Itulah peran sesungguhnya sebagai anak-anak Tuhan, yaitu saling mengasihi.

Satu saat kujumpai burung kecil yang bermuram durja,
  seakan dunia kehilangan cerianya.
Burung kecil menangis pesimis,
  tak mampu mengepakkan sayapnya yang patah.
Burung kecil hanya mampu bertengger di dahan kering dan tak berbunga,
  meratapi dunia tanpa tawa.
Burung kecil bersusah hati bersedih tangisi mengapa semua ini terjadi.
Kuangkat burung kecil itu, kurawat sayapnya, kubelai dirinya, kukecup dia.
Sampai satu saat burung itu mengepakan sayapnya terbang ke angkasa.
Sejenak ia menoleh padaku seolah berkata terima kasih buat semua kasihmu,
  belaianmu, waktumu... dan hatiku pun bahagia.

Saudaraku, nyatakan kasih Anda kepada semua yang ada di sekitar Anda, khususnya mereka yang sedang menantikan sentuhan kasih, bagai burung yang tak mampu terbang dan kehilangan keceriaan. Itulah tindakan kasih kita, bukti pengorbanan kita kepada Yesus.

Salam kasih yang peduli.

SENTUHAN KASIH ANAK-ANAK TUHAN KEPADA SESAMA ADALAH BUKTI BALAS KASIH ANDA ATAS PENGORBANAN YESUS DI KAYU SALIB.