Bagikan artikel ini :

Serahkan semua kepada Tuhan

Lukas 7:1-10

Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku; sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. tetapi katakanlah saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
- Lukas 7:6b-7

Inilah ungkapan seorang perwira yang rendah hati. Sang perwira mau minta tolong kepada Tuhan Yesus, tapi ia sadar bahwa dirinya tidak layak. Ia merasa dirinya tidak pantas untuk menerima Tuhan di dalam rumahnya.

Kerendahan hati sang perwira dan rasa percayanya kepada Yesus juga diungkapkan melalui tindakan-tindakannya. Ia tidak pernah muncul sendiri di depan Yesus, melainkan dua kali mengirim utusan-utusannya untuk bertemu dengan-Nya.
Kepercayaan perwira tersebut terhadap Yesus adalah bahwa Dia sanggup menyembuhkan hambanya, baik dengan datang langsung, seperti yang Yesus biasa lakukan, maupun dengan berkata-kata saja. Ia percaya Yesus bisa menyembuhkan dari jarak jauh. Jadi, ia sepenuhnya percaya akan kemampuan dan kemauan Yesus untuk menyembuhkan hambanya, sesuai dengan cara-Nya.

Perhatikan poinnya, perwira ini minta tolong dan ia percayakan semuanya kepada Yesus, terserah kepada-Nya mau bagaimana caranya. Ia tidak mengatur-ngatur Tuhan sesuai caranya sendiri. Banyak orang Kristen minta tolong kepada Yesus tapi tidak dengan sopan, sepertinya Tuhan pesuruhnya. Tuhan tolong saya begini, kasih tanda begitu, buatlah seperti itu sesuai dengan yang saya pikirkan, nanti kalau ini terjadi maka saya akan mempersembahkan sesuatu untuk-Mu. Mirip seorang bos yang memerintah anak buahnya dan kalau anak buahnya bisa melakukan perintahnya maka akan dikasih tip dalam jumlah tertentu. Hormati Tuhan dan minta tolonglah kepada-Nya dengan menyerahkan semuanya kepada Tuhan.

Poin kedua adalah Tuhan suka menolong dan Dia lebih suka menolong orang-orang yang rendah hati. Di 2 Raja-raja 5, ada perwira juga yang minta tolong, namanya Naaman. Ia sakit kusta, tapi tidak cukup rendah hati untuk melaksanakan pesan Nabi Elisa. Kusta pun tetap ada padanya. Namun, ketika Naaman menuruti apa yang diperintahkan oleh Elisa, kusta pun sembuh.

Saudaraku, Tuhan Yesus senang menolong orang yang rendah hati. Terkadang kita harus bertanya, kenapa pertolongan Tuhan tidak segera datang di dalam hidup kita. Memang semua adalah terserah Tuhan, tetapi apakah Anda sudah cukup merendahkan diri di hadapan Tuhan?

Salam serahkan kepada Tuhan.

Refleksi Diri:

  • Apakah Anda selalu menyerahkan hasil permohonan Anda kepada Tuhan, bukannya malah mengatur hasil permohonan sesuai keinginan Anda sendiri?
  • Sudahkah Anda bersikap rendah hati saat memohon sesuatu?