Bagikan artikel ini :

Siap sangkuli?

Lukas 9:22-27

Kata-Nya kepada mereka semua: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
- Lukas 9:23

Acap kali saya ditanyai demikian, “Bagaimana caranya mengikut Tuhan?” Sebenarnya Tuhan Yesus sudah menyatakan bahwa syarat mengikuti-Nya ada tiga: SANGkal diri, piKUL salib dan Ikut. Kita bisa menyingkatnya menjadi SANGKULI. SANGKULI memang sulit dijalankan karena mata hati kita mengutamakan hal-hal duniawi: hawa nafsu, ego, kekayaan, dan rupa rupa keinginan daging.

Tuhan Yesus mengajarkan kepada para murid-Nya kalau mau sungguh menjadi pengikut-Nya maka SANGKULI tidak bisa ditawar. SANGKULI harus diperjuangkan, baru manusia sungguh akan melangkah pada hal-hal sorgawi.

(1) SANGkal diri hanya dapat dilakukan dengan usaha dan perjuangan yang keras karena harus menekan dan melawan diri kita sendiri. Diri sendiri adalah masalah paling rumit bagi kita untuk bisa sungguh mengikut dan melayani Yesus. Kita sulit mengalahkan kesombongan, kebanggaan, kekayaan, kenikmatan, iri hati, ego dan sebagainya. Menyangkal diri berarti mengekang apa yang menjadi kepentingan dan kesenangannya. Terkadang kita harus rela menahan keinginan hati demi membela dan melayani sesama, terutama demi pemuliaan Tuhan. Anugerah Tuhan selalu diikuti dengan perjuangan serius untuk menyangkal diri.

(2) PiKUL Salib adalah risiko yang diterima ketika kita sungguh mau hidup beriman kepada Yesus. Ada berbagai bentuk intimidasi dan ancaman membahayakan diri kita yang dapat mengakibatkan kehilangan nyawa. Penderitaan akibat mempertahankan iman adalah bagian dari salib kita. Kita harus siap memikul salib ketika kita berani berkata tidak pada dunia dan akibatnya orang menyingkirkan kita. Dunia tidak akan mau mengerti kita tapi Tuhan di sorga selalu mengerti, itu sudah lebih dari cukup.

(3) Tuhan Yesus mau kita Ikut Dia dengan sungguh. Hanya orang yang benar-benar mau hidup bagi Yesus, dialah yang dikenan-Nya. Ikut Yesus berhubungan dengan ketaatan melaksanakan perintah dan kehendak Yesus dalam hidup kita. Ingatlah, taat itu berat. Namun, meskipun berat asal kita tetap mau taat, Tuhan selalu sediakan berkat.

Jadilah pengikut Kritus sejati! Siap SANGKULI, bukan jadi “sang kuli” barang yah.. hahaha..

Salam SANGKULI.

Refleksi Diri:

  • Bagaimana pengalaman Anda dalam menyangkal diri? Apa bagian dari diri Anda yang paling sulit untuk disangkal?
  • Risiko berat apa yang pernah Anda alami sebagai akibat komitmen Anda untuk memikul salib dan mengikut Yesus?